Pandemi COVID-19 atau dikenal juga dengan pandemi virus Corona. Pandemi yang terjadi dari bulan Maret tahun 2020 itu tidak kunjung selesai sampai saat ini. Meskipun sudah dilakukan berbagai pencegahan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, sampai rutin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Pemberian vaksin juga sudah mulai diberikan, namun masih belum merata pada setiap daerah.
Pandemi COVID-19 ini sudah banyak memberikan dampak bagi perekonomian di Indonesia maupun secara internasional. Hal itu dikarenakan pembatasan-pembatasan yang dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Gempa bumi yang terjadi di Malang, Jawa Timur pada tanggal 10 April 2021 tentunya akan menambah beban bagi wilayah yang terdampak. Gempa bumi dengan kekuatan 6,1 SR tersebut perpusat di Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa bumi ini memberikan dampak yang cukup parah, mulai dari korban jiwa, rusaknya fasilitas umum, rusaknya sekolah, hingga rusahknya ratusan rumah di daerah sekitarnya. Dengan dampak kerusakan yang seperti itu tentunya akan menghambat aktivitas disana.
Melihat dampak yang diakitbatkan oleh gempa tersebut, mendorong kami untuk berperan aktif dalam meringankan beban yang dialami oleh wilayah yang terdampak. Pada tanggal 16 April 2021, kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu lokasi yang terdampak, tepatnya di desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Bantuan sosial yang diberikan adalah berupa bahan pokok makanan, seperti beras, minyak goreng, dan mie instan. Bantuan tersebut diberikan dengan harapan bisa meringankan beban orang-orang yang terdampak.
Pada situasi seperti ini alangkah baiknya jika kita saling membantu dan menjaga satu sama lain. Kita harus memahami bagaimana kondisi orang disekitar kita. Selain untuk menjaga agar perekonomian kita tidak semakin terpuruk, sejatinya manusia ialah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri, melainkan akan saling bergantung satu sama lain.
