18 Januari 2024, Mojokerto - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memulai program inovatif mereka di Desa Bening, Dusun Bacem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Salah satu kegiatan utama dalam program tersebut adalah pembuatan lilin aromaterapi menggunakan minyak jelantah. Tim KKN menyadari potensi negatif yang ditimbulkan oleh limbah minyak jelantah terhadap lingkungan, sehingga mereka memutuskan untuk mengambil inisiatif menciptakan produk yang ramah lingkungan dari bahan tersebut.
Selain menciptakan produk berdaya jual, program ini juga bekerja sama dengan Bank Sampah setempat untuk memastikan pengelolaan limbah yang efektif. Mitra Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang terlibat dalam program ini adalah Bank Sampah Desa Bening. Kerja sama ini membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk mengelola sampahnya secara lebih bijaksana sambil mendukung program KKN.
Lilin aromaterapi ini diharapkan menjadi produk unggulan yang dapat membantu meningkatkan pendapatan warga."
Ketua Tim KKN Kelompok R3, Alan Khoirunniam menyatakan, "Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.Program KKN UNTAG Surabaya ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi inisiatif serupa di daerah lain. Dengan fokus pada pembuatan produk ramah lingkungan dan kerja sama dengan Bank Sampah, KKN ini memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Desa Bening.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H