Penyuluhan Dampak Pergaulan Bebas dan HIV/AIDS oleh Kelompok 15 KKN-T PM UNIPMA di Desa Sugihrejo, Magetan

"Penyuluhan Tentang Dampak Pergaulan Bebas dan HIV/AIDS"

Pada tanggal 04 Januari 2024, Program kerja dari kelompok 15 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun mengusung tema BKKBN mengadakan kegiatan Penyuluhan Dampak Pergaulan Bebas dan HIV/AIDS", yang dipimpin oleh Ibu Farria Andi W, Amd.Kep. selaku bidan yang fokus menangani HIV AIDS di Kecamatan Kawedanan, sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan penyuluhan ini.  Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta penyuluhan (PIK Remaja) mengenai bahaya pergaulan bebas, serta dampak yang dapat ditimbulkan, seperti penyebaran HIV/AIDS. Dalam penyuluhan, Ibu Farria menjelaskan mengenai gambaran umum penyebab terjadinya HIV/AIDS serta pencegahannya.

Kegiatan ini juga mencakup diskusi interaktif dan tanya jawab, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan memperoleh pengetahuan lebih lanjut mengenai pencegahan HIV/AIDS.

Penyampaian materi oleh ibu Farria mengenai Dampak Pergaulan Bebas dan HIV/AIDS [Dok. Pribadi]

Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini msyarakat, khususnya remaja, dapat lebih memahami risiko yang terkait dengan pergaulan bebas dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan masa depan mereka.

Pesan dan kesan dari ketua PIK-R Ibu Panca Sakti: Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada generasi muda tentang bahaya pergaulan bebas dan HIV/AIDS serta pentingnya menjaga pergaulan yang sehat, membangun komunikasi yang baik, dan menjauhi perilaku berisiko untuk melindungi masa depan generasi muda. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjangkau lebih banyak remaja di desa ini.

Pesan dan kesan dari salah satu anggota PIK-R saudara madina: Penyuluhan seperti ini sangat penting diadakan di lingkungan masyarakat karena dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya pergaulan bebas dan HIV/AIDS. Dengan adanya edukasi yang jelas, masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih waspada, mampu membuat keputusan yang bijak, serta terhindar dari perilaku berisiko yang dapat membahayakan kesehatan dan masa depan mereka.

Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga berharap dalam program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok 15 KKN-T UNIPMA dengan mengusung tema BKKBN "Penyuluhan Tentang Dampak Pergaulan Bebas dan HIV/AIDS" dapat memberikan informasi tentang bahayanya pergaulan bebas di era sekarang, Untuk memutus rantai penyebaran HIV/AIDS, kita dapat: Meningkatkan kesadaran, Mengurangi stigma, Memastikan akses ke layanan kesehatan memadai, Menjalankan pola hidup sehat dan benar, Menjauhi rokok dan minuman beralkohol seperti yang sudah disampaikan dari ibu Farria selaku pemateri.

Dengan adanya kegiatan atau program kerja bertema BKKBN dari mahasiswa KKN-T PM UNIPMA semoga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak pergaulan bebas dan menjalin komunikasi yang baik antar masyarakat desa supaya terciptanya lingkungan yang sehat dan asri serta melindungi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing.

Kelompok 15 KKN-T PM dan Pemateri BKKBN [Dok. Pribadi]