Dosen dan Mahasiswa KKN Undip Laksanakan Pengabdian Masyarakat Interaksi Dosen dan Mahasiswa di Kelurahan Gedawang

Kota Semarang-Selasa, 09 Agustus 2022 bertepatan dengan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah RW 01 Kelurahan Gedawang telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat interaksi dosen dan mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dengan tema "Monitoring Status Gizi Balita dengan Buku KIA untuk Pencegahan Stunting dan Obesitas pada Balita menuju tercapainya Tujuan 2 dan 3 Sustainable Development Goals (SDG's).

Seperti halnya telah diketahui bersama, pembangunan di bidang kesehatan masyarakat khususnya status gizi balita termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, tepatnya pada tujuan ketiga yaitu "Sustainable Health and Wellbeing" atau kehidupan sehat dan sejahtera dan tujuan kedua SDG's yaitu "zero hunger" yang erat kaitannya dengan ketahanan pangan untuk pencegahan stunting.

Kader Posyandu memiliki andil yang besar dalam monitoring status gizi balita dan optimalisasi status gizi balita. Atas dasar itulah Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tim II Tahun 2021/2022 Kelurahan Gedawang, Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi dan Tim KKN Kelurahan Gedawang yang dikoordinatori oleh Muhammad Rafi Anzhar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran kader posyandu. 

Kegiatan dilaksanakan usai kegiatan BIAN di RW 01 diikuti oleh 14 kader posyandu dan 21 mahasiswa KKN. 

Kegiatan pengabdian dilaksanakan di taman RW 01 Kelurahan Gedawang mulai pukul 11.00 WIB.

Gambar 1: Foto bersama tim pelaksana pengabdian dan kader posyandu Melati RW 01 Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik

Kegiatan berjalan lancar yang dimulai dengan pembagian kuesioner pre-test dan dilanjutkan dengan edukasi menggunakan lembar balik (flipchart). Media ini fleksibel dan mudah digunakan dengan sasaran edukasi yaitu kelompok kecil.

Kegiatan edukasi dilanjutkan dengan sharing pengalaman dan diskusi terkait monitoring status gizi balita di posyandu dan kendala-kendala yang dihadapi oleh kader posyandu dalam monitoring status gizi balita. Selanjutnya dibahas bersama tentang alternatif solusi yang mungkin dilakukan oleh kader posyandu.

Acara ditutup dengan post-test dan foto bersama. Berdasarkan evaluasi pre-test post-test, diketahui terdapat peningkatan pengetahuan kader mengenai Monitoring Status Gizi Balita dengan Buku KIA.