Berbicara tentang Purwokerto, apa yang akan terlintas di benak kamu? Mungkin jajanan khasnya, yaitu mendoan hangat atau getuk goreng.
Purwokerto atau yang dijuluki dengan Kota Satria ini belum cukup familiar. Jika ber-kereta dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan DIY, Kawan pasti akan berhenti sejenak di stasiun besarnya, Stasiun Purwokerto. Selain itu, terdapat sejumlah kampus ternama, seperti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Tidak ada yang menyangka, kota sekecil ini memiliki tempat menginap yang unik dan berteknologi tinggi, Bobocabin. Terletak di dataran tinggi Baturraden, membuat pengunjungnya betah berlama-lama untuk staycation. Jarak dari pusat kota pun hanya sekitar 30 menit dengan kondisi jalan yang jauh dari kata macet. Sepanjang perjalanan Kawan akan disuguhi lanskap hijau pepohonan dan udara yang sejuk tentunya.
Menghadirkan Sensasi Staycation di Hutan Pinus
Bobocabin mengusung suasana menginap yang menyatu dengan alam. Hutan pinus menjadi panorama yang melatari kabin-kabin yang minimalis ini. Selain di Baturraden, penginapan ini tersebar di beberapa daerah dengan view yang memanjakan mata, seperti di Bandung, Bogor, Kintamani Bali, Malang, Danau Toba, seta Dieng. Biasanya, pemandangan yang ditawarkan adalah wisata unggulan yang ada di kota tersebut. Disamping tempat istirahat yang nyaman, Bobocabin pun ikut serta mempromosikan destinasi yang ada di sekitarnya.
Udara di hutan pinus Baturraden terbilang sejuk. Suasana tenang yang khas membuat kamu akan betah berlama-lama menghilangkan penat di sini. Konsep yang ditawarkan adalah rumah kayu minimalis modern dengan kaca yang langsung menghadap ke hutan pinus. Ini membuat pengalaman glamping kita akan semakin seru.
Harga Kamar dan Fasilitas yang Disediakan
Di Baturraden, harga kamar Bobocabin yang ditawarkan berkisar Rp 500 ribu-Rp 1 juta, tergantung tipenya. Dengan budget tersebut, kamu sudah mendapatkan berbagai fasilitas, seperti amenities lengkap, shower air panas dan dingin, smart TV dengan berbagai saluran, dan lain sebagainya. Uniknya lagi, penginapan ini dapat dikelola tamu melalui aplikasi Bobopod yang dapat di-download serta dimanfaatkan pada smartphone. Jika ingin keluar masuk kamar, Kawan dapat mengatur tombol lock/unlock pintu pada platform tersebut.
Selain itu, Bobocain menyediakan aktivitas outdoor lainnya, seperti menyusuri hutan pinus, menghangatkan diri di depan api unggun, atau sekedar menghirup udara segar di sekitar kabin. Jika lapar, di sini tersedia restoran dengan berbagai menu yang dapat Kawan pesan secara langsung atau lewat aplikasi.
Trekking Tipis-Tipis ke Curug Tirta Sela
Satu hal menarik lagi yang tidak boleh kamu lewatkan, trekking sekitar 20 menit ke Curug Tirta Sela. Lokasinya tidak terlalu jauh dari area kabin dan sudah dibuat jalan setapak menuju air terjun ini. Sebelum itu, kamu pastikan sudah memakai sepatu atau sendal yang safety agar tidak licin. Jika sehabis hujan, kabarnya juga akan banyak pacet yang siap menempel. Air minum pun wajib dibawa karena terdapat beberapa titik yang jalurnya lumayan terjal dan bertangga.
Sesampainya di sana, rasa lelah pun terbayar dengan pesona Curug Tirta Sela. Airnya jernih dan segar, membuat kamu ingin berenang sejenak untuk melepas penat. Jika hanya ingin bersantai dan menikmati alam sekitar, kamu bisa duduk-duduk di spot yang tersedia serta lengkap dengan meja kursi kayu. Selain itu, kamu pun dapat berfoto dengan kerabat atau mengambil footage video yang akan diunggah pada media sosial. Air terjun yang memiliki ketinggian 60 meter ini cukup dibanderol  Rp15 ribu per orang saja dan gratis apabila kamu menginap di Bobocabin.
