Mohon tunggu...
Rachel Fitria
Rachel Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - Research Leader

Mengamini Quote nya Mahatma Gandhi "Satisfaction lies in the effort, not in the attainment, full effort is full victory". Selalu jatuh cinta dengan dunia Biologi dan travelling. Memimpikan 'bermain' dengan anak-anak di pelosok negeri. rachelfithree.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan Seorang Pengajar Muda di Pulau Terdepan NKRI (7)

6 Agustus 2017   05:36 Diperbarui: 6 Agustus 2017   05:52 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pramuka bersama DANREM 033/Wira Pratama"

2 Maret 2016, pagi hari di sekolah, saya mendapat kabar bahwa Komandan Komando Resor Militer (Korem) 033/Wira Pratama akan berkunjung ke desa sebelah, dekat desa penempatan saya. Maklum, desa sebelah, Desa Batubi Jaya adalah areal ketahanan pangan kerjasama TNI Angkatan Darat Kabupaten Natuna dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Kebetulan pula, kedatangan pak Komandan tersebut jatuh di hari Rabu, bertepatan dengan jadwal ekstrakurikuler kami, Pramuka.

Saya langsung berkoordinasi dengan pak UPTD Pertanian di Desa Batubi Jaya untuk memohon ijin mengajak anak-anak Pramuka berkunjung ke sawah sekalian bertemu pak Danrem untuk berbagi inspirasi bersama anak-anak SD. Ijin pun dengan mudah saya dapatkan, nah sekarang yang jadi pertimbangan adalah jadwal kedatangan pak Komandan yang tak pasti, karena beliau memiliki jadwal padat meninjau beberapa desa. Saya hanya meminta anak-anak Pramuka bersiap sambil kami mengulang materi latihan berbaris.

Dan tepat pukul 16.05 WIB, handphone saya berdering, mengabarkan bahwa pak Danrem telah tiba di lokasi persawahan, saya pun meminta tolong pada pak UPTD Pertanian yang kece itu untuk menyampaikan terlebih dahulu maksud kami, maklum kami berkunjung dadakan. Saya beserta guru-guru yang lain pun segera mengatur anak-anak membentuk barisan sembari saya beri sedikit briefing.Kami juga mengijinkan anak-anak yang membawa sepeda untuk mengayuh sepedanya ke desa sebelah, saya pun segera mengayuh sepeda saya ke desa sebelah sambil membonceng beberapa anak dan bolak balik menjemput.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Setibanya di areal persawahan yang sangat luas itu ( 100 ha), saya bersemangat melihat setitik bayangan pak Danrem berada di tengah sawah. Sembari meminta ijin pada Babinsa yang berjaga di sekitar areal sawah, kami mengatur barisan dan berjalan "sedikit" teratur di jalur sawah tersebut. Kedatangan kami disambut baik J. Para ajudan dengan tangan terbuka menyambut kami dan membantu para guru mengatur barisan anak-anak Pramuka. Saya pun berkenalan dengan pak Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Madsuni, sekaligus "curhat" sedikit bahwa saya bersama para Pengajar Muda XI lainnya pernah dibina di SECAPA AD Bandung. Saya juga menyampaikan maksud kedatangan kami dan meminta tolong pada beliau memberikan inspirasi untuk anak-anak, beliau pun tersenyum mengerti.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Hal pertama yang dilakukan oleh pak Danrem adalah mengajak anak-anak untuk bersemangat sore (karena waktu itu hari sudah sore). Pak Danrem mengucapkan, "Selamat sore!", dan anak-anak pun menjawab, "sore...sore...sore..!!!". Suara kami begitu menggelegar di tengah sawah sore itu. Anak-anak sangat bersemangat! Saya juga jadi teringat waktu pembinaan di SECAPA AD Bandung yang saban hari wajib semangat apapun kondisinya haha... Ucapan semangat sore yang diajarkan oleh pak Danrem memang berbeda dengan yang saya ajarkan dari sisi semangatnya pada anak-anak haha... Beliau lalu menanyakan, "Siapa di sini yang bercita-cita menjadi Tentara?", ooppsss, banyak yang mengacungkan jari. Nah Pak Danrem Madsuni pun berbagi sedikit pengalamannya di TNI dan memberikan dorongan untuk anak-anak menggapai mimpinya terutama yang ingin menjadi TNI. Salah satu nasehatnya yang paling menohok anak-anak adalah kesehatan gigi. Nah, kalau saya yang bilang soal kebersihan gigi mereka, pasti pada malas-malasan. Tapi pas Pak Danrem yang bilang, semuanya pada sadar #alhamdulilahhhhhh. Sejak saat itu, mereka nurut sama saya soal kebersihan diri terutama gigi haha...

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Tak lupa pak Danrem Madsuni pun memberikan apresiasi untuk anak-anak berprestasi dan berharap semua anak-anak dapat berprestasi mencontoh rekan sebayanya itu. Cukup 50 menit saja pertemuan kami kali ini, selanjutnya sesi yang wajib ya photo-photo.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Ah terima kasih pak Danrem Madsuni beserta jajarannya yang mau berbagi inspirasi untuk anak-anak SD di pelosok. Semoga kelak, pasti ada di antara anak-anak ini yang berhasil mewujudkan mimpinya bergabung di pasukan TNI. Kami pun pulang dengan masing-masing membawa semangat baru.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
NB. Gegara kegiatan ini, saya sekarang sering "dibully" oleh bapak-bapak TNI di Koramil maupun Kodim karena disebut berani "menyerang" Danrem bersama 50 orang pasukan Pramuka #LOL

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun