Sidorejo, Malang -- Pengembangan lanjut desa wisata sangat diperlukan untuk tetap menjaga dinamika perputaran desa wisata terus meningkat. Hal ini diperlukan strategi-strategi pengembangan yang harus dikembangkan untuk pengembangan lanjut desa wisata.
 Salah satunya adalah dengan menambah infrastruktur untuk menambah nilai guna di desa wisata. Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang merealisasikan penambahan infrasruktur di Desa Wisata Sidorejo Indah (Dewi Sri) dengan membuat ayunan bambu untuk semakin menambah daya tarik wisatawan sehingga sejalan dengan pengembangan lanjut desa wisata.
Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang merealisasikan penambahan infrasruktur di Desa Wisata Sidorejo Indah (Dewi Sri) dengan membuat ayunan bambu untuk semakin menambah daya tarik wisatawan sehingga sejalan dengan pengembangan lanjut desa wisata.
Proses pembuatan dilakukan dengan kolaborasi antara warga dan mahasiswa KKN. Sesuai dengan tema KKN Tematik kelompok kami yaitu sinergitas mahasiswa bersama masyarakat desa yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 minggu mulai dari persiapan, pembuatan hingga peresmian ayunan bambu pada tanggal 23 Juli 2021 dan diresmikan langsung oleh Kepala Desa Sidorejo, Muhammad Mundhir Ali.
Ayunan bambu terbuat dari bambu jenis petung yang memiliki jangka usia lebih lama dari jenis bambu-bambu yang lain serta memiliki ketahanan yang tinggi dari cuaca dll. Selain itu, tali ayunan yang kami pakai terbuat dari tali tampar rami/tambang yang kuat sehingga ayunan dapat dipakai dengan aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H