Sidorejo, Malang - Sektor pariwisata merupakan sektor yang berpotensi untuk mensejahterakan dan mengangkat kelebihan yang ada di suatu daerah. Setiap daerah memiliki karakteristik alam yang berbeda sehingga dapat menjadi potensi jika dikelola dengan baik.
 Desa memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk diangkat potensinya jika dilakukan manajemen strategi yang baik agar dapat menjadi desa wisata. Berangkat dari informasi tersebut, KKN TEMATIK UM ingin meningkatkan strategi pembangunan desa wisata yang ada di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan dan mempertahankan daya tarik yang ada di Desa Sidorejo beberapa diantaranya adalah membuat rute atau petunjuk arah, membuat paket wisata, meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung dengan adanya perbaikan jalan, information center, pos keamanan, loket karcis, Wi-Fi di Cafe Dewisri, penginapan, dan lain sebagainya yang dapat menunjang kepariwisataan.Â
Sedangkan, paket wisata yang dapat dikembangkan adalah membajak sawah, menanam padi, dan tracking di sekitar sawah. Mempertahankan daya tarik yang ada di dalam desa adalah modal yang diperlukan untuk menjaga ciri khas dan potensi yang dimiliki desa wisata agar dapat menarik minat wisatawan.
Sosialisasi pengembangan desa wisata ini merupakan salah satu program kerja KKN TEMATIK UM yang bertujuan untuk memberikan arahan agar menambah daya tarik desa wisata Sidorejo sehingga dapat mendatangkan banyak wisatawan dengan potensi-potensi yang dimiliki.Â
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2021 yang dimulai pukul 13.30 yang bertempat di Dewisri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Dosen Narasumber yang berasal dari Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang yakni Annisya', S. Pd., M.Pd. Â Tamu undangan merupakan perangkat desa, ibu-ibu PKK, POKDARWIS, dan BumDes.
Kegiatan selanjutnya adalah praktik membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah, yang harapannya akan memberikan keterampilan kepada ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang ada dan mensosialisasikan ekonomi kreatif.Â
Kegiatan sosialisasi strategi pengembangan desa wisata dan praktik membuat lilin aroma terapi dari minyak jelantah dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan pengetahuan masyarakat Desa Sidorejo mengenai strategi promosi desa wisata dan pemanfaatan barang bekas untuk meningkatkan nilai guna dalam berwirausaha di tengah pandemi Covid-19. Sebab ditengah krisis akibat pandemi ini mau tidak mau masyarakat harus untuk beradaptasi dengan banyaknya perubahan yang terjadi, salah satunya dalam berwirausaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H