Apa jadinya jika di tengah hutan kita bertemu dengan ular raksasa yang besarnya melebihi tubuh manusia? Mungkin saat bertemu dengan ular kecil saja kita akan ketakutan dan berlari menjauhi ular itu. Tetapi sekitar 60 juta tahun yang lalu, ular raksasa bernama Titanoboa ini pernah hidup di bumi. Mari kita ulik lebih jauh Si Ular raksasa ini.
 Nama Titanoboa berasal dari kata Boa Titanic yang artinya Boa Raksasa. Awalnya para ilmuwan internasional menemukan fosil hewan bertulang belakang di Cerrejon, Columbia tepatnya di pertambangan batu bara. Sekarang fosil tersebut berada di salah satu museum terbesar di dunia lho! Namanya adalah Museum Smithsonian, Amerika Serikat. Si Ular Raksasa ini memiliki panjang 14 meter, dengan bobot 1,13 ton.Â
Sekarang mari kita bahas kehebatan apa saja yang dimiliki Titanoboa. Dilansir dari National Geographic , giginya yang sangat rapat diprediksi kalau Titanoboa mampu melahap kura - kura dan buaya purba. Walaupun Titanoboa tidak berbisa namun dia mempunyai kemampuan berburu yang baik. Titanoboa akan melilit mangsanya dengan kuat melalui tubuhnya sampai mangsanya kehabisan tenaga. Saat di air dia sangat lincah dan dapat berenang dengan kecepatan 20 Km/jam. Sangat hebat bukan?
Kehebatan selanjutnya adalah Titanoboa mampu hidup di cuaca yang sangat ekstrem. Titanoboa masih dapat hidup setelah meteor - meteor menghantam bumi ketika makhluk purba lainnya sudah punah. Ular raksasa ini dapat hidup di suhu 90 derajat celcius, bahkan di cuaca panas ini merupakan hal baik bagi Titanoboa agar tubuhnya dapat bertumbuh lebih besar lagi.Â
Titanoboa adalah hewan berdarah dingin dimana suhu tubuhnya bergantung pada lingkungan disekitarnya dan punah karena penurunan suhu global yang ekstrim sehingga menghambat pertumbuhan metabolisme tubuhnya.Â
Berikut adalah salah satu hewan purba terbesar yang sudah punah. Hewan raksasa dan mengerikan yang pernah hidup di bumi. Tidak dapat dibayangkan bukan jika hewan - hewan raksasa ini masih hidup di jaman sekarang?Â
