Mohon tunggu...
Rachel Qurrotu Aini A.
Rachel Qurrotu Aini A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rachel Qurrotu 'Aini Alexandria 23107030053

meongg

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kram dan Nyeri Perut Saat Menstruasi Tiba: Tips dan Trik Mengurangi Dismenore

31 Mei 2024   21:54 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tupperware

Nyeri datang bulan atau disminore adalah sensasi kram pada perut bagian bawah. Hal ini kerap dialami oleh perempuan ketika menstruasi tiba. Menurut penelitian, nyeri haid sendiri disebabkan karena terjadinya kontraksi otot pada dinding rahim. Dinding rahim akan meluruh untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma. Dalam kondisi ini pula, jaringan rahim memproduksi hormon prostagladin yang dapat membuat otot rahim berkontraksi lebih kencang dibanding hari biasa saat perempuan tidak mengalami menstruasi. Hormon prostaglandin juga dapat menimbulkan beberapa gelaja saat menstruasi diantaranya seperti: lemas, mual, dan mulas.

Tak jarang bagi sebagian perempuan nyeri haid menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat memengaruhi suasana hati atau mood. Suasana hati yang tidak baik juga dapat mengganggu aktivitas keseharian. Namun agar hal itu sudah terjadi, nyeri haid dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini.

1. Kompres Perut Bagian Bawah dengan Air Hangat

Kompres bagian perut yang kram dengan air hangat selama 15-20 menit. Cara ini dapat dilakukan 1-2 kali dalam sehari agar kram pada perut berkurang. Air hangat dapat membantu untuk meredakan otot yang tegang. Selain itu juga dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh.

2. Memiijat Perut

Pijat lembut di perut bagian bawah dengan gerakan memutar dan perlahan. Gunakan minyak esensial seperti Lavender atau Chamomile untuk memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Memijat perut dapat meredakan nyeri dan kram otot yang sedang berkontaksi. Selain itu, memijat tubuh juga meningkatkan sirkulasi darah. Pijatan membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otot dan jaringan dengan lebih baik.

3. Konsumsi Makanan dan Minuman Bergizi

Perbanyak konsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin B6 dan magnesium seperti pisang, almond, bayam, dan cokelat hitam. Vitamin B6 dan magnesium merupakan gabungan nutrisi penting yang berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh. Keduanya mampu bekerja sama untuk mengoptimalkan produksi energi, fungsi otot, transmisi saraf, dan bahkan regulasi suasana hati. Hindari makanan asin, berlemak, dan kafein yang dapat menjadikan kram semakin parah dari sebelumnya. Selain itu, kebutuhan mineral dalam tubuh juga harus dipenuhi dengan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Meminum Teh herbal seperti chamomile, peppermint, atau jahe juga dapat membantu meredakan kram dan memberikan efek relaksasi.

4. Melakukan Olahraga Ringan

Perempuan yang mengalami menstruasi dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, dan melakukan streching/peregangan. Olahraga ringan dapat membantu produksi hormon Endorfin (hormon yang dapat meredakan rasa sakit) dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Namun perempuan tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga berat saat menstruasi tiba. Contoh olahraga berat adalah lari, angkat beban, zumba, dll. Olahraga berat perlu dihindari saat menstruasi karena dapat menyebabkan peningkatan kram perut serta mengganggu kesimbangan hormon yang mengatur menstruasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun