Profil
Manusia hanya butuh sedikit kenangan. Guna dijadikannya sebagai alasan, untuk tetap memanggul segala senyum dan melangkah. //selesai// Dan sekarang tengah asyik meracik warna, Kuning Tua yang bening lewat Yogyakarta.
Bergabung 05 Oktober 2010
Statistik
Label Populer
FOLLOWERS 34
R.H. Nugraha
https://www.kompasiana.com/risris.h.nugraha
seorang diri yang mandiri dan banyak cita-cita
nonprima adelina
https://www.kompasiana.com/nonprima
lahir di Jember tahun 1990,sekarang sedang menyelesaikan pendidikan kuliah di univ negeri di surabaya,
Iman Suligi
https://www.kompasiana.com/kedasih
guru, pustakawan, berkebun, membaca, musik.
Nyai Duesseldorf
https://www.kompasiana.com/nyai-duesseldorf
Nyai Duesseldorf a.k.a Zev. Web Designer, Pekerja IT dan Penulis. Bukunya yang sudah terbit: Elle Eleanor (Nominasi Kla Award 2009) dan Antologi Puisi & Cerpen 24 Sauh (Masuk MURI).
Ryan Andin
https://www.kompasiana.com/ryan_andin
---
MiRa Kusuma
https://www.kompasiana.com/miryanti
Hobby menulis
De deT
https://www.kompasiana.com/d_det
mencoba mengenal dari membaca dan belajar menerima tampa menghakimi
kalam jauhari
https://www.kompasiana.com/kalamjauhari
pelajar sejarah
Petrus Rampisela
https://www.kompasiana.com/petrusrampisela
Dalam 4 milyard tahun, temperatur bumi akan naik menjadi sekitar 350 derajat karena diameter matahari yang terus berkembang. Pada temperatur itu, tidak satupun kehidupan bisa bertahan, jadi kita harus mencari planet lain untuk pindah. Oleh karena itu, seluruh umat manusia harus mencari cara untuk hijrah dan mungkin hijrah inilah yang terbesar dan untuk menyelamatkan umat manusia. Pilihannya cuma dua "Mati atau Hijrah ke Planet lain". Agama pasti tidak akan menyelesaikan hal ini, jadi kita harus mencari kepercayaan yang lain. Kelihatannya TUHAN telah mengirimnya dan dia bernama IPTEK.\r\n\r\n================================\r\n\r\nPernah tinggal di Perancis dari tahun 1987-1993 untuk menyelesaikan program master dan doktor di Centre d'Etudes Nucleaires de Grenoble. Kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika MIPA Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian bekerja pada perusahaan kontraktor untuk PLN. \r\n\r\n