Mohon tunggu...
DN
DN Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teka-teki Silang Interaktif guna Meningkatkan Antusiasme Belajar IPS SMP

19 Juni 2024   08:19 Diperbarui: 19 Juni 2024   08:37 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Asistensi Mengajar di satuan pendidikan merupakan bentuk dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Program tersebut dibuat oleh Kementrian Pendidikan dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari mahasiswa dalam memajukan dan mengembangkan sekolah di berbagai tingkatan. Pada Program Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Pakis, kami diberi tugas untuk mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau biasanya disingkat IPS di 6 kelas yaitu di kelas VIII A, VIIIB, VIII F, VIII G, VIII H, dan VIII I. 

Pada saat melakukan penugasan di SMP Negeri 1 Pakis mahasiswa melihat bahwasanya sebagian besar peserta didik tidak antusias pada pembelajaran IPS. Peserta didik cenderung lebih sering mengantuk sehingga tidak dapat berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran khususnya IPS, apalagi jam IPS sering kali diletakkan di jam-jam siang hari. Oleh karena itu 2 Mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi Pendidikan IPS Universitas Negeri Malang, Dian Ayu Christyarini dan Rabieaah Al Eaadawiyyah yang ditugaskan mengajar di kelas 8 membuat sebuah media pembelajaran guna meningkatkan antusiasme peserta didik.  Media tersebut adalah 'Teka-Teki Silang Interaktif' pada materi "Perekonomian Indonesia Awal Kemerdekaan-Reformasi"

Pelajaran IPS sering sekali menjadi pelajaran yang membosankan dan peserta didik cenderung tidak konsentrasi apalagi pada saat jam pelajaran akhir. Diperlukan model pembelajaran yang dapat menggugah peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Setelah melalui pertimbangan bersama maka, dipilih team games tournament (TGT) sebagai tipe pembelajaran kooperatif. Pelaksanaannya adalah menggunakan media teka-teki silang dengan implementasi kegiatan yang interaktif dan kompetitif pada materi Kondisi Perekonomian Indonesia Awal Kemerdekaan hingga Reformasi. 

Teka-teki silang ini berisi sepuluh soal sesuai dengan materi yang telah dipelajari bersama. Pendidik memberikan waktu 10 menit untuk peserta didik membaca ulang mengenai materi yang telah dipelajari bersama di pertemuan yang lalu sebelum mengerjakan TTS. Setelahnya, pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan memasang teka-teki silang di papan tulis lalu meminta setiap perwakilan kelompok untuk maju dan mengerjakan satu soal yang sudah tersedia. Setiap peserta didik yang maju ke depan hanya diberi waktu selama 1 menit untuk membaca soal dan menjawab soal.  

Implementasi TTS Interaktif IPS di Kelas VIII SMP Negeri 1 Pakis (Dokumentasi Pribadi)
Implementasi TTS Interaktif IPS di Kelas VIII SMP Negeri 1 Pakis (Dokumentasi Pribadi)

Pengalaman penulis menggunakan media pembelajaran Teka-Teki Silang Interaktif dalam mengajarkan materi Perekonomian Indonesia Awal Kemerdekaan-Reformasi menunjukkan beberapa hasil yang positif. Pada hasil yang pertama, peserta didik yang awalnya mengantuk, bosan, dan tidak berkonsentrasi menjadi lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran. Kedua, dapat melatih kekompakan peserta didik dalam mengerjakan teka-teki silang tersebut yang di tempel di papan tulis. 

Implementasi media pembelajaran ini dapat melatih keterampilan peserta didik dalam mengelola informasi dan peserta didik juga dilatih agar dapat membagi tugas dan mendiskusikan informasi yang didapat. Media pembelajaran ini tentunya dapat mendorong agar peserta didik memiliki jiwa yang kompetitif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih interaktif dan tidak membosankan karena diselingi dengan permainan akan tetapi tetap dalam pembelajaran.

Implementasi media pembelajaran teka-teki silang pada pembelajaran IPS jenjang kelas VIII SMP Negeri 1 Pakis memberikan hasil yang diharapkan. Dengan mengintegrasikan teka-teki silang ke dalam pembelajaran IPS, keterlibatan dan keterampilan berpikir kritis para peserta didik dapat ditumbuhkan. Pendekatan yang lebih interaktif dan tidak monoton ini tidak hanya mendorong partisipasi aktif peserta didik, namun juga dapat meningkatkan ingatan terhadap materi pelajaran. 

Dengan memasukkan teka-teki silang ke dalam proses belajar mengajar, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif yang meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan memperdalam pemahaman konsep materi dalam mata pelajaran IPS. Pada akhirnya, penggunaan media teka-teki silang terbukti menjadi alat yang berharga dalam meningkatkan antusiasme, minat, dan motivasi peserta didik dalam belajar IPS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun