"Ra, aku mencintai Frans, aku ingin frans jadi pacar aku" imbuh Kiki
Deg...
"Apa? Maksud kamu apasih ki? Kamu bercandakan?" tanya Rara
Sakit? Ya, hatiku sakit disaat sahabat ku sendiri mencintai orang yang selama ini ku cintai, ternyata dia menusuk kita dari belakang.
"Aku serius ra, aku harap kamu ngerti"
"Ki, kamukan tau kalau aku dan frans"
"ya, aku tau kalian saling berkomitmen untuk bersama. Tapi ya ra kamu pernah mikir gak sih kenapa frans gak pernah jadiin kamu jadi pacar?"
"itu kamu tau, tapi kenapa kau masih menginginkan dia? Aku yang gak mau jadi pacar nya ki, aku mau dia secara langsung datang kehadapan orang tua ku tapi saat ini waktu nya belum tepat" mataku sudah berkaca-kaca
"ya udah kalau kamu gak mau jadi pacar nya, aku yang akan menjadi pacar nya" tegas Kiki
"Ki, jangan gitu dong, kamu tega dengan sahabatmu sendiri" memegang kedua pundak nya
"hahahaha... sahabat kamu bilang? Dulu memang aku sahabat mu sebelum kamu mengenalkan aku dengan frans. Aku mencintai dia saat pertama kali bertemu, tapi aku benci dia selalu melihatmu" tegas Kiki