Libur akhir tahun 2015 kali ini menyimpan banyak cerita dan pengalaman bagi saya. Kami berempat Anca, Narti dan feris sudah berunding dan memutuskan untuk berlibur ke Kuala Lumpur (KL) untuk mengisi liburan akhir tahun kali ini. Tiketpun sudah di booking sejak bulan November lalu, untuk mengantisipasi lonjaknya biaya tiket. Tanggal 22 Desember 2015 adalah saat kami memulai ke KL. Sebenarnya Kami berempat belum memiliki pengalaman nge- di KL, ini adalah kali pertama dan hanya mengandalkan kekuatan alias feeling. Itinerary sudah rampung, perjalanan di mulai dari perbatasan karena kami tinggal di perbatasan Indonesia. Jadi berharap low budget lah nge- trip kali ini. Hehehe
Awal yang cukup membuat kami tertantang, karena berburu dengan waktu. selang beberapa menit keluar dari imigrasi Malaysia kami mendapatkan tumpangan menuju Bandara Kuching dengan menggunakan transportasi umum. Kalau disini sebutannya Ben, maksimal penumpangnya pun hanya 10 orang dengan biayanya RM. 20. Saat ini KURS Ringgit RM. 1 = Rp. 3230. perjalanan dari batas Malaysia (Sarawak) ke Kuching memakan waktu sekitar ±2 jam.
Pengurusan tiket pesawat sudah aman, hanya menunggu sejam lebih untuk jadwal keberangkatan kami. Kami mencari tempat duduk pas depan gate penerbangan kami. Sambil bercanda gurau dengan yang lain, tiba-tiba seorang pria menghampiri kami dan berkata “ kalian dari Indonesia ya..?? Soalnya sempat denger nada bicaranya..”. kamipun menjawab “ iyaa bang, kok tahu??” ternyata pria tersebut mendengar percakapan kami menggunakan bahasa Indonesia yang secara kebetulan dia juga orang Indonesia, Namanya chaidil asal Padang, dia hendak pulang kampung ke Padang lewat Kuching. Tak lama kemudian percakapan abang tersebut dilanjutkan “ saya pernah melihat kamu di SMP 4 Lubuk Sabuk…bawa penyuluhan kesehatan, pernah kesana kan..?” sambil melihat ke arahku. Ternyata eh ternyata di anak SM3T penempatan SMPN 4 Lubuk Sabuk. dan memang saat itu saya bertugas memberikan penyuluhan di sekolah tempat ia bekerja. Parahnya saya yang tak mengenalinya. Hehehe…Maaf yaa bang.
Akhirnya sambil menunggu keberangkatan kami sharing pengalaman bersama abang tersebut, Alhamdulillah dapat kawan baru di tengah perjalanan. Senang rasanya bertemu kawan dari Indonesia.
Pukul 22:10 Waktu Malaysia, kamipun di persilahkan untuk menaiki pesawat. Perjalanan dari Kuching – KL memakan waktu sekitar ±2 jam. Kami tiba di KL Pukul 00:05 dan langsung mencari tempat untuk beristirahat di area bandara KLIA 2. sebelum keberangkatan kami sudah mencari beberapa referensi mengenai tempat istirahat di Bandara KLIA2 dan ternyata benar adanya. Banyak orang-orang yang beristirahat di tempat tersebut, kamipun ikut bergabung dan mengambil tempat untuk beristirahat hingga menjelang subuh.
Pukul 04: 48 kami siap bergegas untuk mencari tumpangan yang dapat mengantarkan kami ke KL sentral. KL sentral adalah tujuan kami, karena kami juga berencana ke Singapore. Niatnya untuk mencari tiket Bus dari KL- Singapore. Setibanya di KL Sentral ternyata tiket bus hanya ada pukul 13:00. Karena waktu liburan kami terbatas. Finally, kami meng-cancelkeberangkatan ke Singapore pagi ini. Kami mengambil jadwal lain tanggal 26 Desember pukul 08:00 Pagi. Tiket bus ke Singapore sudah di tangan, sekarang tinggal berkeliling KL saja.
Perjalanan kami selanjutnya mencari alamat hostel yang telah di pesan. bertempat di jalan alor, Bukit Bintang. Karena kami orang baru, jadi belum tau arah jalan. Dan tentunya hanya mengandalkan map dan bertanya-tanya pada orang sekitar. Heheh..
Oyaa.. kebetulan sebelum berangkat nge trip saya mempunyai kawan, namanya adam pattali dari komunitas Couchsurfing (CS). CS adalah komunitas backpacker and travelling, Jadi dia adalah salah seorang kawan dari CS yang accept pesan saya dan bersedia untuk mengajak keliling KL. Setibanya di KL saya dan adam sudah janjian untuk bertemu di hostel. Akhirnya, dengan menggunakan beberapa transportasi umum seperti kereta dan Bus kamipun tiba di hostel. Hostelnya cukup nyaman dan banyak pertokoan di sekitarnya. Letaknya pun strategis karena dekat dari destinasi berkelana kami seperti twin tower, menara KL, dataran Merdeka, dan pusat perbelanjaan. Rencananya setibanya di hostel langsung check in dan beristirahat sejenak sambil mengatur beberapa perlengkapan kami yang di bawa dari Indonesia. Namun, Ini baru disebut datang di waktu yang pas. Setelah check in ternyata adam sudah berada di hostel juga. Kami langsung kenalan dan bercerita banyak pengalaman perjalanan dan wisata yang menarik di KL. Adam sangat ramah dan sopan, sebelum kembali ke tempat kerjanya dia meminta maaf pada kami karena tidak bisa mengajak keliling hari ini sebab ada urusan kerja. Dia hanya berkata “ insya allah besok saya ajak kalian naik bukit dan berkunjung ke batu cave” dengan nada melayu dan di mix dengan english. senang rasanya dapat kawan baru yang ingin mengajak kami keliling KL. Setelah itu, Adam langsung membuat jadwal untuk ke bukit dan pulang ke tempat kerjanya. Terima kasih CS Adam Pattali.