Mohon tunggu...
Rabiatul Adawiah
Rabiatul Adawiah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Nakes di pkm

belajar belajar dan terus belajar... - Purna Nusantara Sehat Team Based Kemenkes RI 2015, Puskesmas Balai Karangan, Kab. Sanggau, Kalbar - Penugasan Khusus Individu Kemenkes RI 2017, Puskesmas Biduk-Biduk, Kab. Berau, Kaltim

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Detik-detik Purnatugas Nusantara Sehat Batch I

7 April 2017   20:40 Diperbarui: 2 Mei 2017   08:35 2244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nusantara Sehat batch

Nama saya Rabiatul Adawiah, lahir di Baadia 30 Juni 1993. Alhamdulillah tahun 2017 ini umur saya memasuki angka ke 24. Boleh dikata sudah cukup berumur bagi seorang perempuan yang belum menyandang status menikah. Saya berasal dari salah satu provinsi yang ada di Pulau Sulawesi, tepatnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Background pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat, peminatan Kesehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja di Universitas Halu Oleo Kendari.

Awalnya sempat kebingungan untuk menuangkan kesan dan pengalaman yang saya rasakan selama mengabdi di daerah perbatasan, mungkin karena begitu banyak cerita yang terukir selama ini hingga membuat saya kebingungan sendiri untuk memulai dari mana. Yang jelas perasaan saya sangat senang dan beruntung bisa bergabung menjadi keluarga besar Nusantara Sehat Kemenkes RI. karena dari program inilah saya banyak sekali memetik pelajaran yang sebelumnya tidak pernah saya dapatkan. Mulai bertemu dan beradaptasi dengan kawan-kawan dari seluruh penjuru Indonesia, lingkungan baru dan semangat baru dari anak-anak muda yang ingin berkontribusi untuk Indonesia melalui Program ini.

Bertemu dengan lima orang anak muda dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda, asal daerah yang berbeda, suku, budaya, agama, adat istiadat yang beragam. Baru mengenal satu sama lain setelah mendapat penugasan ini. dan Alhamdulillah saya dipertemukan dengan kawan-kawan yang begitu care. Perbedaan karakter, attitude, dan budaya membuat saya banyak belajar dari hal-hal yang tersebut. Konflik sudah pasti ada, namun hal tersebut tidak menjadi pemecah bagi kami selama tinggal dirumah bersama. Bersikap dewasa, sabar dan tetap tersenyum adalah salah satu kunci selama menjalani pengabdian ini.

Selain kawan tim, lingkungan kerja di puskesmas pun begitu hangat menyambut kedatangan awal kami sebagai tenaga baru di Puskesmas pada tahun 2015. Walaupun awalnya harus beradapatasi dulu, namun tidak menyurutkan semangat kerja kami selama ini. dukungan, masukan, saran dan advice dari kepala puskesmas beserta staf sangat berarti sekali bagi kami khususnya saya pribadi. Beranjak dari hal-hal itulah yang dapat menjadikan bom semangat dalam bekerja.  

Dua tahun bukan waktu yang cukup untuk melakukan perubahan. Namun dengan menularkan semangat dan ilmu yang kami dapatkan selama pembekalan dapat menjadi sebuah pengetahuan dan modal bagi seluruh staf, masyarakat dan yang lainnya saat kami menginjakkan kaki keluar dari daerah tersebut.

Kesan dan pesan dari saya khusus anak muda Indonesia di seluruh pelosok negeri, jangan pernah takut untuk menebar kebaikan dibumi ini, khususnya di negeri tercinta Indonesia. Hari akan terus berganti dan waktu akan tetap berjalan tanpa peduli anda siap atau tidak, dan tanpa menanyakan apa yang akan anda lakukan. Jangan pernah biarkan diri anda termakan oleh waktu. Berada dalam kesunyian, bermalas-malasan, dan tanpa aktivitas yang bermakna. Segeralah bangun, melangkah, dan bertindak. Mungkin menurut anda, anda bukanlah orang yang istimewa. Tetapi ingatlah seseorang di sana begitu mengistimewakan anda. So, lets join to become agent of change Indonesian. and for my beloved friend, i will be miss u guys..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun