Penting Self-Care dalam Kesehatan Mental

Self-Care adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri, atau bisa disebut juga dengan perawatan diri. Self-Care merupakan salah satu cara yang sangat efektif membantu mencegah penyakit, maka dari itu self-care sangat penting dalam menjaga kesehatan mental. Karena self-care (merawat diri) tersebut dapat megurangi depresi dan kecemasan, dan juga dapat meredakan rasa stress, self-care juga dapat meningkatkan gairah kita sehingga dapat melakukan aktivitas dengan semangat.

Menurut Orem, self-care (perawatan diri) adalah suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan hidup, kesehatan, serta kesejahteraan individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit dan dilakukan oleh individu itu sendiri (Pranajaya, 2020).

Melakukan self-care yang tepat tidak harus dengan cara yang mewah atau mahal cukup dengan cara sederhana saja seperti beristirahat, bernafas, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada tuhan yang maha esa. Self-care dapat dilakukan dengan mandiri (individu) maupun bersama teman (kelompok). Contohnya seperti bertemu dengan teman, berkeliling-keliling kota atau ke Pantai sambil menceritakan hal hal kecil maupun hal besar yang terjadi dalam kesehariannya, Sehingga dapat menikmati waktu dengan perasaan senang, membatasi waktu dalam menggunakan sosial media.

Dikarenakan Sosial media merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental apabila digunakan secara berlebihan, karena kecanduan teknologi atau sosial media juga akan sangat berpengaruh dalam kesehatan mental, maka dari itu kita harus bijak menggunakan sosial media.

Self-care termasuk dalam hal yang dapat meningkatkan kesehatan mental, tetapi tak jarang self-care disalahartikan oleh khalayak ramai, yang menyamakan antara self- care dengan self-improvement, dimana self -improvement merupakan usaha seseorang dalam memperbaiki kekurangan dirinya, Jika seseorang itu sudah dapat menerima kekurangan didalam dirinya tersebut maka seseorang itu layak melakukan self-care.

Selain itu, banyak individu yang juga beranggapan bahwa self-care dengan kesenangan sesaat, individu tersebut melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan alasan self-care padahal hal yang dilakukannya hanyalah kesenangan sesaat.

Menurut WHO (World Health Organization), ada beberapa yang membuat poin yang membuat self-care diprioritaskan:

• Pandemi seperti covid 19 (Organization, n.d.)
• Krisis kemanusian yang mengganggu sistem kesehatan
• Kekurangan tenaga medis atau petugas kesehatan
• Lebih dari 4,3 miliar orang tidak memilikiakses kesehatan umum

Agama islam juga sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan self-care seperti menjaga kebersihan diri maupun lingkungan terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 222, olahraga terdapat dalam hadis shahih bahwa Rasulullah bersabda: Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah,dan pada keduanya ada kebaikan". menjalin silaturahmi dengan orang sekitar, menerapkan pola makan sehat terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 168, meningkatkan ibadah  hal tentu sudah pasti menjadi anjuran Allah bahwa sebagai makhluk harus menjalankan ibadah.

 

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran Al-Karim dan terjemahannya, Departemen Agama RI, Semarang: PT. Karya Toha Putra,t.t.