Mohon tunggu...
Rabia Edra Almira
Rabia Edra Almira Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

A collegian of Philosophy UI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Seminar Post-Islamisme: Islamisme yang Berdemokrasi

1 November 2011   20:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Latar belakang:

Islam politik, atau yang disebut sebagai Islamisme, adalah satu fenomena yang menonjol dalam satu abad terakhir. Berawal dari kondisi pasca – kolonial Timur Tengah dan Afrika di pertengahan abad ke-20, gagasan-gagasan dari pemikir muslim seperti Sayyid Qutb dan Abu Al-Mawdudi yang mendambakan pemerintahan yang memiliki otoritas agama Islam dan melandaskan dirinya pada teks-teks suci menjadi populer. Sederhananya, Islamisme mengungkit cita-cita untuk membangkitkan negara Islam yang diatur oleh pengaturan berdasarkan teks agama. Bagi Islamisme, jawaban dari politik adalah agama. Bergulirnya Revolusi Iran dilihat sebagai puncak tertinggi Islamisme, dengan diterapkannya sederetan ulama, figur otoritas relijius, yang memiliki legitimasi melebihi perangkat tradisional negara. Namun kondisi yang sedemikian memunculkan keresahan bagi sebagian pemikir muslim lain. Karakteristik rezim yang otoriter, yang kemudian ditunjukan oleh Iran pasca-revolusi, serta Irak dan Algeria sejak tahun 1990-an, menimbulkan kegelisahan: apakah Islam politik masih relevan? Adakah wujud lain dari Islam Politik yang lebih ramah? Dari sinilah lahir apa yang disebut sebagai gagasan post-Islamisme; bahwa saat ini yang dibutuhkan bukanlah penerapan negara Islam dan pemimpaan hukum tradisionalnya sebagai pengganti dari perangkat politik modern, tetapi bagaimana merekonsiliasikan Islam, sebagai suatu peradaban, dengan perangkat politik modern.

Lentera Filsafat proudly presents

Seminar Umum Post-Islamisme, Islamisme Yang Berdemokrasi.

Tanggal 14 Nov 2011 pukul 15.00 - 17.30 WIB.

Bertempat di Auditorium Gedung 1 FIB UI, Depok.
Pembicara:

Ulil Abshar Abdalla (Komunitas Jaringan Islam Liberal)

Dr. Naupal Asmawi (Dosen Filsafat Islam,Universitas Indonesia)

Dr. Muhammad Ali (Religious Studies Department, University of California)


Moderator:

Herdito Sandi M.Hum (Dosen Filsafat UI)




Free entry, certificate & booklet!

More info:
Twitter: @lenterafilsafat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun