Secara teoritis HAM merupakan hak yang melekat pada manusia yang bersifat kodrati serta fundamental yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi. Hakekat HAM sendiri yaitu usaha menjaga keselamatan eksistensi manusia yang utuh dengan aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. Begitu juga dengan usaha menghormati serta menjunjung tinggi HAM menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama.
HAM ada dan melekat pada diri tiap manusia, sehingga bersifat universal, yaitu berlaku di mana saja, pada semua orang dan tidak ada yang dapat mencabutnya. Hak ini diperlukan bagi manusia selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaannya, juga digunakan sebagai landasan moral dalam hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
Seperti yang sudah tercantum pada UUD 1945 pasal 28J ayat 1 dan 2, yang berbunyi "Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis."
Penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) sangat penting dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap individu, terlepas dari ras, agama, jenis kelamin atau asal sosial. Dalam esai ini, saya akan mendukung implementasi dan perlindungan hak asasi manusia yang berkelanjutan.
Pertama-tama, menghormati dan melindungi hak asasi manusia penting untuk menjamin kebebasan dan martabat setiap individu. Setiap orang memiliki hak untuk hidup, kebebasan berpendapat dan kebebasan berbicara. Dengan melindungi hak asasi manusia, maka hak-hak tersebut akan dilindungi dan dihormati oleh pemerintah dan masyarakat. Ini akan menciptakan masyarakat inklusif di mana setiap orang dapat berpartisipasi dan berkontribusi tanpa rasa takut atau diskriminasi.
Selain itu, menghormati dan melindungi hak asasi manusia juga penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah atau institusi lain. Dengan mekanisme penegakan hak asasi manusia yang kuat, setiap pelanggaran hak asasi manusia dapat diungkap dan dituntut. Hal ini akan mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan, sehingga warga dapat lebih percaya dan mengawasi pemerintah.
Selanjutnya, penegakan pemenuhan dan perlindungan HAM juga berperan dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama terhadap layanan pendidikan, pekerjaan, pelayanan kesehatan, dan keadilan, kita dapat menciptakan masyarakat yang maju dan adil. Ini juga akan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Supaya istilah tumpul diatas dan tajam dibawah dalam pelaksanaan hukuman bagi pidana kejahatan itu dapat dihilangkan. Semua kalangan masyarakat harus diperlakukan sama.
Namun, penegakan pemenuhan dan perlindungan HAM bukanlah tugas yang mudah. Hal ini membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah harus berkomitmen untuk menegakkan supremasi hukum dan melindungi hak-hak warganya, sedangkan masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam memantau dan mendukung penerapan hak asasi manusia.
Selain itu, edukasi tentang HAM juga sangat penting. Masyarakat perlu memahami apa itu HAM dan mengapa penting untuk melindunginya. Dengan pengetahuan ini, mereka akan lebih mampu untuk melindungi hak-hak mereka dan orang lain.
Pada akhirnya, saya percaya bahwa penegakan pemenuhan dan perlindungan HAM merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan beradab. Mari kita semua berkomitmen untuk mendukung penegakan HAM dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Referensi