Mohon tunggu...
Rabeka Yoranita
Rabeka Yoranita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya

Semoga bermanfaat ya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Turut Terjun Langsung bersama Komunitas Lupus Sahabat Cempluk Jogja

18 Maret 2021   12:15 Diperbarui: 19 Maret 2021   15:53 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kartunhd.blogspot.com

Menjadi salah satu yang turut berdinamika dalam sebuah komunitas lupus menjadi tantangan sekaligus kebahagiaan tersendiri. Komunitas Sahabat Cempluk ini adalah komunitas yang cukup aktif dan sangat produktif dalam segala kegiatannya. Kurang lebih sudah hampir satu bulan saya dan teman-teman saya turut berdinamika di Komunitas Lupus Sahabat Cempluk. Memang terbilang waktu yang cukup singkat, tetapi banyak pengalaman telah saya dapat. Khususnya kondisi di tengah pandemi ini, komunitas ini terus menggali banyak ide agar terus dapat memberi banyak pengaruh positif bagi Odapus (Orang dengan Lupus). Komunitas ini tak pernah berhenti memberi banyak dukungan dan motivasi pada Odapus, tak peduli meski terhalang jarak dan waktu.

Hal yang Sudah Dilakukan

Menjadi sebuah kebanggaan dalam waktu yang singkat itu, saya dan teman-teman saya diberi kepercayaan untuk membantu dan berkontribusi dalam salah satu konten dari komunitas ini. Kami diminta membuat sebuah naskah yang nantinya akan direkam hingga menjadi sebuah video animasi mengenai "Lupus Nefritis". Terkejut dan terharu ketika naskah yang kami buat diapresiasi oleh para pengurus inti dari komunitas ini.

Tak berhenti sampai disitu, lagi-lagi kami diberi kepercayaan untuk membuat sebuah infografis mengenai "Lupus Nefritis". Menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk melakukannya, namun dengan senang hati kami belajar bagaimana membuat sebuah design yang menarik bagi para Odapus sehingga memudahkan mereka untuk mengetahui apa itu Lupus Nefritis. Kami selalu berusaha menyampaikan berbagai progress kepada pengurus Komunitas ini dengan melakukan pertemuan rutin setiap minggunya. Terjun langsung untuk meneliti komunitas ini mungkin tidak semudah itu untuk kondisi sekarang. Meski begitu, secara online kami tetap berusaha untuk melakukan pertemuan secara rutin untuk setidaknya saling sharing dan berbagi pengalaman tentang suka duka. Sehingga yang dapat kami lakukan adalah terjun langsung secara virtual, meski terasa berbeda tetapi kami tetap bisa melakukan segala kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara langsung.

Banyak hal yang telah kami lakukan hingga sampai pada minggu V ini. Kami melakukan banyak sekali sharing mengenai kendala, proses-proses dalam menjalani event, tujuan atau goals mereka dalam menjalani komunitas ini. Belum lama ini, Komunitas Lupus Sahabat Cempluk mengadakan sebuah event pada hari anak nasional. Selama mengadakan berbagai event tentunya banyak kendala yang terjadi, seperti sinyal dan kuota.

Dari situ kami berdiskusi dan berbagi cerita bagaimana sebuah kendala dapat dilawan demi terwujudnya berbagai event yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Bagaimana mereka merencanakan banyak hal untuk dapat membantu memberikan berbagai support system bagi para odapus. Dari event ini banyak sekali pembelajaran yang didapatkan, tentang bagaimana para volunteer yang bahkan juga penderita lupus, mereka mau untuk membantu orang-orang di luar sana memberikan banyak edukasi. Banyak momen emosional yang tertangkap dalam event ini, banyak rasa bersyukur tak terkira dengan rasa senang hati mereka mau menolong dan saling memberi semangat.

Berdasarkan pertemuan serta sharing yang kami lakukan, kami mendapat banyak cerita menarik. Kami melihat bahwa Komunitas Lupus Sahabat Cempluk ini berusaha membuat berbagai konten seperti feeds di Instagram sebaik mungkin. Hal ini dilakukan untuk bisa menggaet anak-anak supaya mereka tertarik dengan segala konten maupun event yang dilakukan komunitas ini. Hal ini menjadi sebuah perencanaan bagi kami jika kami diminta kembali untuk membuat atau berkontribusi untuk membuat sebuah konten, di mana kami akan membuat semenarik mungkin agar menarik perhatian banyak orang dan menghasilkan impresinya yang memuaskan. Selama kami berbincang-bincang, komunitas ini berencana untuk melakukan sebuah event yang di mana akan memberikan sebuah pengetahuan dan dukungan terlebih kepada wanita yang terkena lupus. Event ini memberikan dukungan bagi penderita lupus khususnya wanita bahwa mereka ini layak dan cantik. Mereka layak untuk berkontribusi dalam banyak hal. Mendengar semua hal yang disampaikan oleh komunitas, kami menjadi lebih tertarik untuk turut serta dalam segala event yang ada.

Perencaan yang Akan Dilakukan Selanjutnya

Memilih masuk dan berdinamika dalam komunitas ini menjadikan kami ingin melakukan banyak hal di dalamnya. Untuk mengetahui secara lebih detail, kami hendak melakukan wawancara secara lebih mendalam dan mengikuti segala bentuk kegiatan yang ada. Meski kami sudah cukup sering melakukan sharing dan mengobrol, namun kami akan tetap melakukan wawancara yang lebih lagi. Dengan turut terjun langsung dalam seluruh kegiatannya, maka kami akan mendapatkan informasi lebih mendetail dari komunitas ini. Kami juga hendak memastikan seluruh informasi dan data yang kami terima akan sesuai dan tepat dengan komunitas Sahabat Cempluk.

Melihat komunitas ini berjuang keras menghadapi kondisi yang serba online ini, kami lebih lagi ingin mengetahui apa saja strategi yang komunitas ini lakukan. Kami ingin menganalisis juga bagaimana event-event yang dilakukan secara online ini mampu membawa impact bagi mereka yang menonton atau mengikutinya. Banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi pada komunitas ini, sehingga mengharuskan mereka untuk berupaya lebih keras lagi menjadi salah satu hal yang menarik bagi kami. Tentunya kami akan belajar sangat banyak dari komunitas ini. Tentunya yang menjadi harapan bagi kami adalah mendapatnya segala informasi dan data yang akurat, serta berbagai informasi terkait hal-hal yang akan dilakukan kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun