Olahraga adalah aktivitas yang melibatkan fisik (gerak badan) untuk menguatkan, menyehatkan, melatih tubuh dan mental. Dalam pelaksanaannya terdapat unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan pada waktu luang, dan terdapat kepuasan tersendiri. Olahraga melibatkan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya, atau bahkan dengan alam sekalipun. Tujuan utama dari olahraga ialah untuk meningkatkan energi tubuh dan meningkatkan kekuatan fisik, serta untuk mendapatkan kesehatan pada dalam diri. Olahraga mendapatkan perhatian yang tinggi dalam ajaran Islam. Ada banyak keterangan dalam Al-qur'an maupun hadits yang menganjurkan orang yang menganut agama islam untuk berolahraga. Banyak para ulama dan pemuka agama yang sepakat mengatakan bahwa  salah satu ayat yang dapat di jadikan landasan anjuran untuk setiap mukmin berolahraga adalah surat Al Anfal ayat 60.
Â
 Umat Islamharus memiliki fisik yang tangguh dan kuat, Hal itu dapat tercapai dengan berolahraga. Memiliki tubuh yang sehat dan kuat menjadi kriteria bagi para pemimpin. Al-qur'an mengisahkan tentang Thalut adalah seorang raja Bani Israil yang memiliki pengetahuan luas dan fisik yang sehat dan kuat. Berdasarkan kisah Al-qur'an tadi, keunggulan fisik itu sangat penting, dan olahraga itu sangat mendukung kebugaran, mendukung kekuatan secara fisik. Dalam Islam mengapresiasi tubuh yang kuat maka olahraga menjadi sangat penting dalam pandangan Islam, Sementara itu dalam banyak hadits Rasulullah SAW juga mengajak umatnya untuk memiliki tubuh yang sehat dengan berolahraga. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah yang menjelaskan bahwa mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah. Mukmin yang lemah dapat berarti lemah fisiknya, lemah pengetahuannya, lemah kompetensinya dan lainnya. Rasulullah SAW sering berolahraga bersama keluarga dan para sahabatnya. Dalam sebuah riwayat dijelaskan rasul berlomba lari dengan sayyidah Aisyah. Pada riwayat lain disebutkan rasul mengadakan lomba ketangkasan menunggang unta bersama para sahabat.
Â
 Dalam berolahraga, seorang Muslim harus memperhatikan etika baik itu olahraga berat ataupun ringan, Di antaranya etika mengenakan pakaian olahraga. Seseorang yang berolahraga apapun dan dimanapun harus tetap menggunakan pakaian yang menutup aurat sesuai syari'at islam, karena aurat adalah anggota tubuh yang harus ditutupi baik itu wanita ataupun pria. Olahraga tidak hanya untuk menyehatkan badan saja, tapi juga untuk menjaga tali silaturahmi jika olahraga yang diadakan adalah dalam bentuk perlombaan. Tak kalah penting juga, dalam olahraga kita harus menjunjung sportivitas dalam bertanding dan bersaing agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pertengkaran. Olahraga yang teratur juga mampu meningkatkan kesehatan mental dan dapat mengurangi risiko depresi, penurunan kognitif, dan menunda timbulnya demensia, serta meningkatkan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan (Asri and Setiandari 2021). Kutipan tersebut menjelaskan beberapa dampak postif dari olahraga baik secara fisik, batin maupun pikiran. Manusia pasti memiliki akal untuk berpikir, hati untuk merasa, dan fisik untuk bergerak. Ilmu itu adalah asupan akal dan fikiran, cinta itu kebutuhan hati dan perasaan, olahraga itu untuk kebutuhan fisik manusia. Ketiga unsur itu saling berkaitan khususnya di bidang olahraga. Berolahraga berarti memenuhi kebutuhan fisik kita agar lebih sehat, dan spiritual supaya tentram serta pikiran kita juga akan ikut terjaga.
Ada kesan yang menyatakan bahwa agama Islam "mengharamkan" olahraga sehingga negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, tidak memiliki prestasi menonjol di bidang olahraga Padahal, sesungguhnya tidak demikian (Khairuddin 2020). Memang benar banyak prestasi dari berbagai macam olahraga telah dimenangkan oleh orang dari luar islam, faktanya banyak orang islam yang telah memenangkan berbagai macam prestasi dibidangnya namun tidak sebanyak orang yang bukan islam sehingga presatsinya sedikit tertutup. Olahraga mendorong agar generasi muda banyak yang berprestasi di dunia olahraga dengan menjunjung tinggi sportivitas. Dalam Islam, sangat mendukung adanya prestasi baik di bidang olahraga maupun di bidang yang lain, sesuai dengan ayat Al-qur'an surat Al-baqarah ayat 148 yang intinya adalah "Berlomba-lombalah dalam kebaikan", maka islam sangat menganjurkan prestasi yang menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan. Dari anjuran dalam berolahraga ini, banyak juga orang islam yang menjadikannya sebagai tempat untuk mengais rezeki dan ajang untuk mencari prestasi, oleh karena itu apa salahnya kita berolahraga khususnya para remaja seperti kita yang sedang diterjang era globalisasi ini.
Â
 Seseorang melakukan olahraga pasti memiliki tujuan tertentu, salah satunya untuk  mendapatkan tubuh yang sehat dan pada akhirnya berdampak terhadap sehatnya akal dan jernihnya pikiran. Ada sebuah hadits Rasulullah SAW yang  menyebut tentang beberapa cabang olahraga untuk ditekuni dan diajarkan. Di antaranya adalah memanah, berkuda dan berenang. Olahraga tersebut disunnahkan karena dulu adalah zamannya perang, sehingga ketangkasan dalam beberapa anjuran olahraga tersebut sangat penting dalam kondisi tertentu, namun karena itu merupakan anjuran Rasulullah SAW apa salahnya kita tetap menjalankannya meski sudah tidak di era perang, terlebih lagi itu sangat bermanfaat untuk diri sendiri khususnya dikondisi tertentu. Anjuran berolahraga Rasulullah SAW memang seperti yang dijelaskan tadi, namun zaman terus berkembang sehingga bermunculan berbagai macam olahraga. Kita juga bisa melakukan berbagai macam olahraga lain selain dari anjuran Rasulullah SAW tadi. Seseorang dari umat muslim perlu mengetahui pentingya isi dan makna dari hadits tersebut, yakni seruan Rasulullah SAW kepada umatnya untuk berolahraga. Olahraga yang di sunnahkan oleh Rasulullah SAW sangatlah membantu untuk mengasah ketepatan, ketangkasan serta meningkatkan kekuatan. Seorang muslim juga tidak dianjurkan untuk agar tidak berlebihan dalam berolahraga. Kegiatan olahraga juga tidak boleh dijadikan alasan untuk membuat lalai dan lupa dengan kewajiban untuk menjalankan ibadah shalat.
Â
Â
Asri, Novri, and Elsi L O Setiandari. 2021. "Sport Activities During The Covid-19 Pandemic Against The Stress Level of Students of Sports Education of The Islamic University of Kalimantan Muhammad Arysad Al Banjari Banjarmasin." Jurnal Halaman Olahraga Nusantara (HON) 4 (1): 53--65.