Abstrak- Kemajuan teknologi telah diterapkan perusahaan untuk melakukan praktek baru
pemasaran dan bisnis. Internet, sebagai bagian dari itu, secara dramatis mengubah bentuk pasar dan
bisnis. Pola kehidupan secara bertahap berubah sejak penemuan teknologi internet. lnternet
merupakan sebuah koneksi global dari ribuan jaringan yang dikelola secara bebas Internet, sebagai
bagian dari kemajuan teknologi, secara dramatis telah membentuk ulang pasar dan bisnis. Konsumen
di seluruh dunia ter-exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan menginginkan banyak dari hal-
hal yang dilihatnya. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami perubahan sejak tercipta teknologi
internet. Bisnis pun mulai mengadopsi internet sehingga mendukung terciptanya sistem. Banyak
perusahaan di Indonesia sekarang dituntut untuk mempersiapkan diri dengan berbagai perangkat e-
business sebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
Salah satunya adalah PT. Pos Indonesia (Persero), sebagai perusahaan jasa pengiriman ternama di
Indonesia.
1. PENDAHULUAN
PT. POS Indonesia merupakan salah satu perusahaan milik negara bisa juga perusahaan
BUMN pemerintah Indonesia. Perusahaan yang menerapkan sistem informasi dalam berbagai
bagian, seperti dibidang penyedia layanan jasa pengiriman barang. Sebelumnya kantor Pos
menerapkan pengerjaan dalam berbagai bagian secara manual. tetapi semakin berkembangnya
Teknologi akhirnya Kantor Pos menerapkan Sistem Informasi secara komputerarisasi agar
dalam pengerjaan setiap bagian-bagian menjadi lebih mudah. Perusahaan ini didirikan pada tanggal
20 Agustus 1746. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan
sering disebut dengan PT. Pos Indonesia.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian Deskriftif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Karena pendekatan yang di gunakan adalah kualitatif, maka penelitian ini berusaha mendeskripsikan
suatu latar, objek atau peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam, kemudian dilanjutkan dengan
aktivitas pengumpulan dan analisis data yang lebih menyempit dan terarah pada fokus
penelitianMetode penelitian Pelaksanaan Penelitian penerapan pada PT Pos Indonesia Metode
pelaksanaan menjelaskan bagaimana pelaksanaan penerapan kegiatan yang meliputi , Metode ini
Sebagai penelitian yang dipilih penulis yaitu dibagian sistem informasi manajemen
penerapan Sistem Informasi Manajemen di PT Kantor PosRumus Manfaat Pensiun karyawan
penerapan sistem informasi manajemen pada PT Pos Indonesia:
MP = MK x F x PhDP terakhir
Dalam hal manfaat pensiun dihitung dengan menggunakan rumus
bulanan, besar faktor penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh
melebihi 2,5% (dua koma lima persen), Besarnya Manfaat Pensiun
bulanan maksimal 80 % (delapan puluh persen) dari PhDP terakhir.
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 2
3. ANALISA DAN PEMBAHASAN
1. Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada PT POS Indonesia
Sistem Informasi Manajemen bukan merupakan hal baru. yang baru adalah
Komputerarisasinya. Sebelum ada Komputer, teknik Sistem Informasi Manajemen telah ada untuk
memberi Manajer Informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan
Operasi. Jadi, Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah Sistem Informasi yang memberikan
Informasi yang dibutuhkan oleh seorang Manajer dalam membuat keputusan. tapi secara umumnya
Sistem Informasi Manajemen adalah Sistem Perencanaan yang merupakan bagian
dari pengendalian internal sebuah bisnis yang meliputi pemanfaatan Manusia, Teknologi,
Dokumen, dan prosedur oleh Akuntansi Manajemen untuk mengatasi masalah bisnis seperti Biaya,
Merancang Strategi Bisnis, atau Pemasalahan Layanan. Sistem informasi Manajemen digunakan
menganalisis sistem informasi lain, Diterapkan aktivitas operasional organisasi.
Sistem informasi menyeluruh yang terkondisikan secara terpadu berupa data digital melaluin
rangkaian cara tertentu sebagai sarana kontrol serta pengawasan agar meningkatkan produktifas
yang diterapkan oleh perusahaan berdasarkan kriteria mutu. Banyak perusahaan Indonesia ini
menggunakan sistem informasi manejemen sebagai bagian baru pola interaksi pelanggan dan
Pemaksoan dalam karyawan salah satu adalah PT Pos Indonesia yang merupakan suatu perusahaan
jasa yang terlama diindonesia dengan pesatnya teknologi yang berkembang PT Pos Indonesia
mengikuti perkembangan teknologi menciptakan layanan berbasis id PT Pos Indonesia
menggunakan layanan berbasis id dengan proses pelayanan Integritas, logistik, simulasi servis pada
masyarakat pada awalnya PT Pos Indonesia penerapan pekerjaan secara manual dengan berjalan
teknologi PT Pos Indonesia mengikuti zaman teknologi menerapkan sistem informasi Manajemen
secara Komputerarisasi agar setiap pekerjaan berjalan dengan efektif dan efisien.
2. Cara Kerja Sistem Informasi Manajemen pada PT. Pos Indonesia.
a). Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP), PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem
ERP ini pada operasi, jasa dan distribusi, dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada
proses internal melalui manajemen sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik
dan distribusi secara tepat waktu. ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi,
kecepatan, dan responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis
yang dinamis saat ini. Beberapa contoh aplikasi ERP Penarapan pada PT. Pos Indonesia adalah
untuk.
1. mendukung IT (Information Technology), Teknologi Informasi sangat penting dalam
pelaksanaan kegiatan di karena adanya pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis.
Esensi dari pengintegrasian tersebut adalah melakukan share terhadap informasi yang
dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak. Sebagai contoh adalah pengembangan jaringan
sebagai alat penunjang kinerja dari produk-produk EBusiness. Hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan IT adalah scaleable solution & open system, ini diperlukan
agar sistem setiap saat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan
proses bisnis, maka ketepatan IT yang digunakan akan mendorong/menentukan proses
bisnis yang excellen.
2. Business Process / Proses Bisnis, Proses bisnis merupakan nilai pembeda (distinction) yang
menciptakankeunggulan bersaing. Proses bisnis dalam E-Business sangat kental diwarnai
oleh IT untuk menghasilkan mutu layanan yang akurat dan excellent. Sebuah proses bisnis
yang baik, tentunya selain didukung dengan IT juga harus didukung oleh SDM yang
berkompeten dan equipment yang sesuai dengan proses
3. bisnis yang bertalian. Peran SDM tidak saja ditentukan oleh kemampuan teknis semata
melainkan juga perilaku yang mencerminkan kerja keras, mandiri, jujur dan teamwork
oriented.
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 3
4. Perfomance Standard / Standar Kinerja, Untuk dapat masuk dan bertahan dalam suatu
bisnis minimal harus memiliki standar output yang sama dengan dengan standar yang
berlaku umum di industri. Beberapa performance standard yang berlaku umum tidak
terlepas dari faktor-faktor accuracy, speed, efficiency, dan flexibilit.
5. Targeting dan Segmentasi
Targeting pembagian bisnis mengarah pada lingkup arahan target yang potensial.
* Target para pelaku Bisnis, Bagi para pelaku bisnis mengarah pada private sector yaitu
sektor swasta dan bisnis yang berorientasi pada profit.
* Target Government, Untuk target lingkup pemerintah target mengarah pada lembaga
pemerintahan, serta mengarah pada instansi pemerintahan. Untuk yang lain target juga
terfokus pada perusahaan Nirlaba.
* Individu, Arahan tertarget pada perseorangan seperti constumer individu serta para
pengguna teknologi informasi seperti ICT (Information, Communication,
Technology).
Segmentasi, Pembagian segmentasi dilakukan berdasarkan lingkup bisnis serta sumber
daya
yang ada di lingkup bisnis PT. Pos Indonesia :
* Lingkup Nasional
* Lingkup UPT
* Lingkup Wilpos
b). Aplikasi Customer Relationship Management (CRM), PT. Pos Indonesia (Persero)
memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif. Antara lain pemanfaatannya adalah untuk
mengelola program dibawah ini :
1. Program e-fila.com, Khususnya dalam forum filateli. Selain menguntungkan pelanggan,
program ini juga menguntungkan PT. Pos Indonesia (Persero), karena dengan demikian
dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari
pelanggan, merespon permintaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah.
2. Program Kontak Kami yakni bagi pelanggan yang ingin menyampaikan komentar, kritik,
saran, pertanyaan atau pengaduan kiriman, kepada pihak perusahaan.
c). Aplikasi Supply Chain Management (SCM), PT. Pos saat ini memiliki outlet belanja produk--
produk lengkap khasIndonesia secara online yang bernama Plaza Pos yang dapat diakses melalui
alamat website www.plazapos.com. Serta memiliki program e-fila.com PT. Pos Indonesia
memanfaatkan sistem SCM untuk mengelola akun-akun pemasoknya. Pemasok utama yang telah
disyaratkan mempunyai pengetahuan memadai mengenai sitem informasi dan internetworking, serta
mempunyai akses jaringan yang baik, dapat memantau data dan kegiatan pasokan mereka secara
online dan realtime. Sedangkan pemasok konvensional yang masih menggunakan telepon atau cash
and carry dikelola datanya oleh karyawan mitra utama, dimana transaksi dilakukan. PT. Pos
Indonesia melakukan sosialisasi mengenai program SCM ini kepada para pemasok, dan menjelaskan
berbagai nilai tambah (added value) antara lain membantu para pemasok mengatur transaksi, adanya
prediksi kebutuhan PT. Pos Indonesia yang lebih akurat, dan diperluasnya jaringan kerja dari para
pemasok.
d). Aplikasi Integrasi Perusahaan/ Enterprise Application Integration (EAI), Aplikasi EAI pada PT.
Pos Indonesia salah satunya adalah pada layanan plaza Pos yakni pelanggan diminta untuk mengisi
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 4
Member Area, lalu melakukan submit. Dengan demikian, perusahaan mengetahui informasi
pelanggan yang mengunjungi Plaza Pos.
e).Aplikasi Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems (TPS) Sistem
Pemrosesan Transaksi di PT. Pos Indonesia mendukung program Plaza Pos contohnya dalam akses
pembayaran secara online, yakni aktivitas pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk menangkap dan
memproses data pelanggan, hingga transaksi pembayaran belanjanya melalui jaringan internet.
f). Aplikasi Sistem kerjasama Perusahaan/ Enterprise CollaborationbSystem (ECS), Sistem
kerjasama perusahaan pada PT. Pos Indonesia contohnya dalam hubungan Kemitraan. Kemitraan
merupakan kebutuhan yang mendasar dalam aktivitas Probis E-Business, karena hampir tidak
mungkin aktivitas bisnis dapat dijalankan tanpa kemitraan. Sebagai contoh dalam aktivitas Limited
communication Technology Services (eCom) dimana dalam pelaksanaan diperlukan adanya
beberapa kerjasama terhadap perusahaan yang menggunakan jaringan PTSN, CDMA, GSM maka
mutlak diperlukan kemitraan dengan pihak perusahaan itu.
3. VISI DAN MISI Sistem Informasi Manajemen pada PT POS Indonesia
1.Visi PT.POS Indonesia (persero)
Menjadi pilihan utama layanan logistik dan jasa keuangan
2.Misi PT.POS Indonesia (persero)
1. Memberikan solusi layanan logistik e-commerce yang kompetitif
2. Menjalankan fungsi designated operator secara profesional dan kompetitif.
3.Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang kompetitif dalam rangka mendukung
financial inclusion berbasis digital.
4.Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital yang kompetitif.
4. Prosedur berjalan penerapan Sistem Informasi Manajemen pada PT Pos Indonesia
Sistem Berjalan Pelayanan pengiriman surat Kantor POS INDONESIA adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan datang ke Kantor POS INDONESIA dan temui Pelayan
2. Pelanggan menulis alamat tujuan Surat.
3. Pelayan meminta pelanggan menunggu di ruang tunggu untuk proses menginput alamat
tujuan surat.
4. Pelayan memanggil pelanggan bahwa penginputan surat telah berhasil dan tinggal di
antarkan ke alamat tujuan.
5. Pelanggan membayar uang materai dan biaya pengiriman.
6. Pelayan memberi bukti kwitansi
5. Pembagian Pekerjaan Sistem Informasi Manajemen pada PT Pos Indonesia
Sistem jam kerja yang tersedia di PT Pos Indonesia KPC Grabag terdiri dari empat jam dan
diberlakukan seluruh pegawai. Sistem pembagian jam tersebut adalah berikut
1. Hari Senin -- Sabtu : 08.00 -- 16.00 WIB
2. Waktu Istirahat : 12.00 -- 13.00 WIB
6. Struktur Organisasi Sistem Informasi Manajemen pada PT Pos Indonesia.
1.Pengertian organisasi
1. Organisasi bentuk perserikatan manusia untuk pekalan tujaan bersa.
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 5
2. Organisasi suatu hubungan yang teratur dari kelopus yang berkjasama, untuk pelagan
tujaan bersamas.
3. Organisasi sistem kegeni usaha kompahaan yang kikanta dari orang orang atau lebih
demi satu tujuan.
2.Definisi di atas, kita bisa menemukan sebuah unsur utama pada organisai :
1. Sekelompok orang
2. Bekerja sama
3. Tujuan bersama-sama
3.Pada pertemuan dalam organisasi kita ada dua macam relatonan :
1. Hubungan formal, adalah hubungan yang telah di tentukan pada struktur organisasi
secara resmi.
2. Hubungan informal, yaitu hubungan antar pribadi atau hubungan antara kelompok,
yamg tidak di atur pada sebuah hubungan formal.
4.Bentuk Organisasi, Melihat pada sudut hubungan pekerjaan, aliran dan tanggung jawab
pemerintah, untuk organisasi berbentuk tunggal dan komisi bisa menggunakan salah satu bentuk
berikut ini:
1. Bentuk lerus adalah suatu organizansi dimana pasangan kisadaan secara luurus
dilangsungkan kepada para offici yang lijaan kesatuan - kesatuan di bawah organisansi
tersebut +.
2. Bentuk fungsional adalah suatu organisasi dimana pudangan pada besung fungsional
bersifat tidak langsung.
3. Bentuk Gabungan lurus fungsional Suatu organisasi yang pasaratsyna merupakan
sebuah kombinasi dari bentuk lurus dan juga funktionalisis. Hufungan antara kepala
bagain dengan kepilanan bahasa selaras.
4. Setruktur Organisasi adalah reluksan tata kerja di PT. Pos Indonesia Struktur
organisasi adalah reluksan tata kerja di PT. Pos Indonesia cabang Grabag. Struktur
organisasinya ialah :
Keterangaann Struktur organisasi PT Pos Indonesia
1. Kantor Kepala
a. Bagian mengelola dan memimpin kegitangan kantor pos sesuai dari fungsi dan mandat
PT. Pos Indonesia agar bisa berguna dan berdaya guna.
b. Mewakili Direksi PT.Pos Indonesia dalam hubungannya dengan pihak luar.
c. Pemeriksaan ssemua aspek rutin dan berkala.
d. Membuat agenda.
e. Bertanggung jawab
2. Manajer Oprasional
a. Menjadi wakil Kepala Kantor Pos pada saat berhalangan pada saat menjalankan tugas.
b. Membangun hubungan terhadap karyawan.
c. bertanggung jawab dalam kinerja pada saat dinas.
3. Supervisor Bagian Giro
a. Mengatur melancarkan dinas pada bagian sentral biro gabung
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 6
b. Mengawasi keseluruhan dibidang giro
c. Bertanggungjawab penuh atas pekerjaan dibagian giro dengan menyelesaikan
persoalan atau masalah.
4. Supervisor bagian pengolahaan
a. Proses pengolahan, pengiriman dan penerima Pos.
b. Pelaksanaan opersional loket.
c. Membuat dan mengirim data kode pos.
d. Membuat dan mengirim data pemakaian kode pos.
e. Memeriksa laporan-laporan pembayaran multiguna
5. Supervisor Bagian Keuangan
a. Menyimpan, menerima, dan mengeluarkan uang.
b. Memperoleh uang pada surat berharga.
c. Mengurus liquiditas kas
6. Supervisor Logistik
a. Mengurus pengiriman dan pengadaan paket.
b. Pengawas bagian komunikasi
c. Pelaksanaan pelayanan loket terpadu.
d. Pemeriksaan pertanggungjawaban mulai dari penerimaan maupun
e. pembayaran Pengerjaan administrasi surat-surat yang berkaitan dengan pelayaan
loket.
7. Supervisor Antaran.
a. Pengawasan antaran.
b. Mengelola layanan khusus antaran dan jasa antaran
c. Mengurus kotak pos.
d. Mengawasi waktu tempuh surat.
8. Supervisor Akuntansi
a. Pemeriksaan dan pembukuan dokumen transaksi pemasukan dan pengeluaran.
b. Administrasi naskah-naskah akuntansi
c. Pengawas dalam pengelolaan kas.
d. Mengerjakan tugas yang diberikan kepala kantor.
e. Mendapat nota koreksi nota akuntansi wilayah pos.
9. Supervisor Bagian SDM dan Administrasi
a. Mengurus admin dan pegawai.
b. Pelaksanaan perencanaan dan membina SDM
c. Menata surat-surat
d. Mengelola perpustakaan
e. Memeriksa dan mengawasi staf pada bagian SDM
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 7
10. Supervisor Bagian Teknologi dan Sarana
a. Pengelolaan peralatan kantor san barang cetak dalam opersional.
b. Pengelolaan gedung,tanah,dan peralatan.
c. Pengelolaan asset perusahaan
7. Upaya penerapan Sistem Informasi Manajemen
PT Pos Indonesia mengupayakan menjadikan penyedia sarana komunikasi kelas atas yang peduli
akan lingkungan. Semoga bisa membrikan layanan yang maksimal bagi masyarakat dan
bertumbuh sesuai konsep yang sehat dan amanah.
a. Penyedia sarana dan prasaran yang baik kepada masyarakat dan pemerintah dalam
mendukung pembangunan Negara dan memprkuat kestuan.
b. Pengembangan usaha yang melihat pada meningkatnya kualitas pelayanan dalam
penerapan ilmu dan teknologi dalam mencapai kepuasan pelanggan
8. Layanan Produk PT Pos Indonesia
Layanan dan produk PT Pos Indonesia yang diberikan kepada masyarakat Indonesia adalah:
A. Layanan Pengiriman Pelayanan pengiriman Domestik Pos Sameday (9 jam Sampai) Pos
Next day ( satu hari sampai ) Pos Reguler ( Pengiriman 2 -- 4 Hari) 2. Pelayanan pengiriman
Internasional - EMS ( Exspress Mail Service) 3. Pelayanan Logistik- Warehouse
B. Layanan Inovasi Pengiriman- Aplikasi PosAja!
C. Layanan Keuangan- Payment Service- GiroPos- Penyaluran Dana- Kemitraan Bank- Wesel
Domestik dan Luar negeri- Taspen
D. layanan Keuangan- Pospay Mobile
E. RitelKonsinyasi (penjualan Materai Rp. 10.000)bFilatelli ( penjualan perangko)
9. Mekanisme SIM dalam proses aliran data
Mekanisme SIM adalah sebuah kegiatan untuk mendapatkan dan mengintegrasi sumber daya fisik
dan konsep akan menghasilkan suatu system yang bekerja. Tugas dang arahan digambarkan sebagi
berikut :
1. Merencanakan penerapan SIM Manager dan informasi khusus memahami dengan baik
pekerjaan yang diberlakukan untuk menerapkan sistem rancangan.
2. Mengumumkan penerapan, Proyek penerapan kepada pegawai dengan cara seperti
penelitian. Tujuannya untuk informasi pegawai mengenai keputusan.
3. Mendapatkan sumber daya perangkat keras (Hardware) Mensiapkan perangkat keras yang
akan dibutuhkan.
4. Mendapat sumber daya perangkat lunak (Software) Mensiapkan perangkat lunak yang akan
diperlukan.
5. Menyiapkan Database Pengolah daatabase (database administrator-DBA) bertanggung
jawab untuk segala kegiataan yang berhubungan dengan data, dan mencakup persiapan
database. Apabila perusahaan belum menggunakan database system manaejemen (database
manajemen system- dbms), DBA berperan penting saat memilih perangkat lunak itu.
Menyiapkan Fasilitas Fisik Apabila perangkat keras sistem Informasi Manajemen tidak
sesuai fasilitas apa yang ada, perlu dilakukan konstruksi baru. Ruang komputer yang
menyimpan mainframe atau komputer mini besar merupakan kombinasi yang rumit dari
lantai yang ditinggikan, pengendalian suhu, dan kelembaban suhu, peralatan kebakaran,
dan sebagainya. Pembangunan fasilitas tersebut dapat menjadi tugas berat dan
dilaksanakan sehingga sesuai dengan rencana proye
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 8
6. Memberi pembelajaran Para peserta dan pemakai Beberapa orang yeng membuat system
bekerja disebut dengan peserta, dan mereka meliputi operator pemasok data, pegawai
administrasi. Semua orang-orang ini harus di didik mengenai peran mereka pada sistem.
7. Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru Manajer dan pengarah SIM meninjau
status proyek an mensetujui rekomendasi tersebut. Saat manajemen menyetujui itu,
manajemen segera menerapkannya. Tetapi bila manajemen menolak rekomendasi itu,
manajemen akan meenentukan tindakan apa yang harus diambil dan tugas yang harus
diselesaikan, kemudian manajemen menjadwalkan tanggal baru.
10. Fasilitas dan Program sistem informasi Manajemen digunakan dikantor Pos dan
bentuk pada jaringan komputer.
Aplikasi sistem informasi manajemen menggunakan computer. Pemakaian computer sangatlah
penting, dalam operasionalnya, kantor pos menggunakan dua buah personel computer,
spesifikasinya antara lain:
a. Perangkat keras (Hardware) : Monitor, CPU, Printer, Mesin penghitung uang, dan
Smartphone.
b. Perangkat Lunak (Software) : Windows 7, Microsoft Office, Website dan Android.
bentuk pada jaringan komputer, dalam upaya meningkatkan kecepatan pelayanan terhadap
konsumen, baik dalam informasi maupun opersiaonal PT Pos Indonesia membuat sebuah jaringan
berikut :
1. Bos Office, Sebagai pusat yang pertama kali menyediakan basis data.
2. Kepala Kantor, Kepala kantor program yang digunakan adalah program RBS (Retail Book
System). Komputer di bagian yang di gunakan untuk menyimpan data (file) penyedia data.
Data yang ada di computer tersebut adalah laporan buklanan transaksi pos. Komputer
tersebut sudah dilengkapi printer bermerk Epson, printer digunakan untuk emnyetak struk
dan label. Semua informasi data yang tersimpan pada computer secara otomatis akan
terkoneksi dengan computer yang lain.
3. Logistik, Kantor pos Grabag menyediakan komputer dan Smartphone untuk
mempermudah pada saat kegiatan operasioanl. Program yang dipakai yaitu
4. Microsof Opffice sedangkan untuk smartphone menggunakan Mile.App dan pos.
5. Loket administrasi, Dari semua transaksi yang terjadi di komputer data nanti akan
terhubung langsung . Hal ini untuk mempermudah dalam rekap data, aplikasi yang ada di
computer yaitu, Aplikasi Pospa merupakan program ini digunakan pada pelayanan
transaksi pembayaran tagihan dan membuat laporan mengenai keluar masuknya anggaran
perusahaan.Program aplikasi I Pos dan Mile.app. Program ini digunakan untuk menginput
paket dan menghitung berapa besar biaya paket. Aplikasi Giropos, sebuah aplikasi
digunakan pada saat kegiatan pendistribusian bantuan BPNT dan kegiatan Geotaging yang
berasal dari kementrian sosial.
6. Informasi, untuk memberi pelayanan yang mudah dan cepat dlam memberikan informasi
cek status paket. Kantor pos menghadirkan aplikasi yang bisa di download melalui App
Store dan Play Store. Program yang digunakan adalah aplikasi Pos Aja Dan PosPay Dalam
aplikasi tersebut, maka informasi mengenaik status paket bisa dilihat lewat kompter, disan
sudah ada beberapa menu yang bisa kita gunakan untuk bertransaksi. Data yang ada pada
komputer informasi bertujuan pengiriman, tanggal pengiriman, lama pengiriman.
Keseluruhan dalam penerapan dan pengaplikasian SIM pada perusahan ini memerlukan
fasilitas seperti perangkat keras (Hardware) monitor, CPU, Printer, Mesin penghitung
uang. Serta perangkat lunak (Software) Microsoft Windows 7. Untukmemepercepat
mengolah data dan akurat data. Pengaplikasian sistem informasi manajemen ini juga
membutuhkan dukungan jaringan komputer disebut LAN (Local Area Network) untuk
memperudah pengoprasian informasi satu bagian ke bagian lain. Yang nantinya informasi
dalam bentuk lisan ataupun terulis yang digunakan dalam membuat keputusan Setelah
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Volume 1, No. 2 Agustus 2023
ISSN 3024-8256 (media online)
Hal 1-13
Agung Wijoyo | https://jurnalmahasiswa.com/index.php/teknobis | Page 9
jaringan computer terintegrasi dengan bagian pelayanan di loket pos maka opersional
kantor pos yang lain maka proses operasional terealisasikan dengan baik.
11. Kendala Penerapan Sistem Informasi Manajemen pada PT Kantor Pos
Adapun beberapa Kendala dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen yang terjadi di PT Pos
Indonesia, yaitu :
1. Waktu (Overtime) : Sering terjadi keterlambatan dalam memproses sebuah data, kendala
tersebut terjadi diakibatkan oleh jaringan yang kurang stabil dan juga sering terjadi
pemeliharaan sistem.
2. Lingkungan sistem yang berubah : Dalam proses operasional di PT Pos Indonesia sering
kali melakukan perubahan sistem dalam waktu yang berdekatan dan mendadak tidak
didasarkan oleh kondisi pada saat itu,dan kebijakan tersebut seringkali tidak konsisten dan
membuat operasional kurang maksimal.
3. Perubahan prosedur operasional : Berulang kali PT Pos Indonesia merubah sistem
kebijakan dalam operasional kerja hal tersebut membuat para pekerja merasa terbebani
dengan selalu adanya perubahan yang tidak konsisten
4. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan penulis mengenai penerapan sistem informasi manajeman pada PT Pos
Indonesia, maka bisa disimpulkan :
1. Sistem Informasi Manajemen pada PT Pos Indonesia sekarang telah mengalami kemajuan
yang seknifikan, tidak hanya melayani pengiriman surat menyurat saja, PT Pos Indonesia
sekarang bisa melayani sistem pembayaran tagihan dan juga penyalur bantuan dari
pemerintah.
2. Kantor Pos Grabag pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen sekarang sudah memakai
aplikasi baik itu di komputer ataupun di smartphone, untuk aplikasi yang berada di
komputer loket pelayanan Kantor Pos yaitu PosPay,I Pos,dan Mile.App. sedangkan
aplikasi untuk di smartphone yaitu Pospay dan GiroPos, aplikasi tersebut bisa di unduh
melalui Google Play dan App Store.
3. Dalam upaya meningkatkan kecepatan dalam pelayanan terhadap konsumen dan untuk
memantau kinerja para karyawan, kantor pos Grabag membentuk sebuah jarigan antar
bagian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI