Mohon tunggu...
Rabea Merry
Rabea Merry Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Sang Idola Telah Tiada (Sebuah Surat untuk Sang Idola “Mike Mohede”)

1 Agustus 2016   11:51 Diperbarui: 1 Agustus 2016   12:02 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bintang.com

Saat ku lemah hampir tak berdaya

Saat ku hancur berkeping-keping

Aku diam di sisi-Mu

Aku mencari wajah-Mu

Saat semua orang mencaciku

Saat mereka mulai menjauh dariku

Aku terjatuh dan tersungkur

Aku tak mampu jauh dariMu

Kau kekuatanku semangat hidupku

Tak ada yang bisa bangkitkan ku lagi

Hanyalah diri-Mu sahabat sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun