Pemimpin di Era Modern

Pemimpin pada umumnya merupakan seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Sedangkan, kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk menggerakan, mempengaruhi dan menanamkan kepercayaan. Ia dapat berfungsi sebagai pemberi arah, dan mengendalikan.

Apakah kita siap menghadapi era modern yang semakin berkembang ini? Dalam menghadapi era modern, kita harus bergerak dalam segala hal. Tentu saja, gaya kepemimpinan pun akan menyesuaikan dengan era modern itu. Akan terjadi sebuah gaya kepemimpinan baru dimana gaya memimpin harus terintegrasi dengan teknologi yang dipakai untuk menyokong seorang pemimpin yang berkualitas.

Terdapat karakteristik pemimpin di era modern, diantaranya :

Pertama yaitu memotivasi dan menginspirasi, tentunya sikap seperti ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin untuk era modern ini, karena dengan diri kita dapat menjadi motivator dan inspirator untuk orang lain merupakan nilai plus yang kita miliki, dapat juga  mencerminkan tingkat kecerdasan kita dalam berbicara di depan publik, dan dapat menjadi timbal balik yang positif, oleh karena itu jiwa seorang pemimpin yang seperti itu dapat juga menjadi percontohan yang baik untuk semua orang.

Kedua yaitu mampu bersikap tenang, karena mampu untuk tetap tenang dalam segala situasi merupakan hal yang penting bagi seorang jiwa pemimpin modern, karena rasa tenang dapat membantu untuk mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, dengan pengambilan setiap keputusan untuk suatu tindakan yang tepat dapat menjadi ciri sebagai pemimpin yang baik.

Ketiga yaitu menghargai orang lain atau respect, karena sebagai seorang pemimpin modern harus selalu ingat bahwa dirinya sedang diberikan amanah untuk memimpin banyak orang, dan perlu adanya pemahaman dan perhatian dengan orang-orang yang berada disekitar kita untuk dapat saling membantu untuk memerangi kelemahan diri masing-masing dan menguji diri untuk tetap berjalan demi mencapai kesuksesan.

Keempat yaitu memiliki sifat manusiawi. Pemimpin modern tidak memandang siapapun ketika bertemu dengan orang asing, anak kecil, orang kaya, orang miskin. Walaupun manusia akan sangat sering berinteraksi dengan mesin, pemimpin modern tahu bahwa seseorang dapat mengajarkan dia hal penting yang belum dia ketahui sebelumnya.