Mohon tunggu...
Rahmalia Putri
Rahmalia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rahmalia Putri

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelola Limbah Masker Sekali Pakai Anti Ribet!

6 Agustus 2021   11:10 Diperbarui: 6 Agustus 2021   11:26 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Penulis

                                                                                   

(Semarang, 3 Agustus 2021) Permasalahan sampah di masa pandemi masih jadi tantangan untuk dihadapi. Tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia meningkatkan pemakaian masker sekali pakai dan akibatnya timbulan limbah masker ini juga sama tingginya. Limbah masker sekali pakai ini jika tidak diolah terlebih dahulu atau langsung dibuang dapat menimbulkan ancaman bagi kerusakan alam. Jika tidak dibuang atau diolah dengan baik, limbah masker sekali pakai ini akan berakhir di lautan sehingga dapat menghasilkan partikel berukuran mikron atau dapat melepaskan zat kimia dan biologi yang berbahaya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2020/2021 dibawah bimbingan Ibu Rosa Amalia S.Pi, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan KKN UNDIP bernisiatif melakukan edukasi serta sosialisasi mengenai pengelolaan limbah masker sekali pakai dengan warga Kelurahan Gedawang RW 9.

Limbah masker sekali pakai  dapat menyebarkan virus atau penyakit yang berbahaya sehingga diperlukan pengelolaan limbah masker salah satunya dengan menerapkan prosedur pengelolaan limbah masker sekali pakai sesuai standar yang telah diatur. Perlakuan pengelolaan limbah masker sekali pakai ini sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Namun untuk mengurangi resiko kesehatan, penangan masker sekali pakai dilakukan dengan proses mengumpulkan masker sekali pakai, kemudian merendam atau menyemprotkannya dengan desinfeksi, agar tidak disalah gunakan sebaiknya masker sekali pakai ini dirubah bentuknya dengan merusak tali atau merobek bagian tengah lalu selanjutnya dapat diletakkan diplastik tersendiri sebelum dibuang ke tempat sampah.

Sosialiasi dan edukasi ini diharapkan dapat membantu warga Kelurahan Gedawang terkhusus RW 9 untuk mengelola sampah masker sekali pakai mereka agar tidak mengancam lingkungan dan meminimalisir penyebaran penyakit atau virus yang tidak diinginkan. Program ini sangat diapresiasi oleh ketua RW 9 dan diharapkan agar program edukasi ini dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat RW 9 mengenai pengelolaan limbah masker sekali pakai.

Penulis : Rahmalia Putri  -- Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun