Indonesia kembali mencatatkan sejarah dalam lembaran emas peradaban Islam modern. Di bawah kepemimpinan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, negeri ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tetap mampu menjadi teladan dalam meneguhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an. Sebuah prestasi membanggakan telah terukir melalui program Indonesia Khataman Al-Qur'an, sebuah gerakan masif yang melibatkan jutaan peserta dalam satu hari penuh keberkahan pada hari Minggu, 16 Maret 2025.
Bagaimana tidak? Pada hari yang telah ditetapkan, seluruh elemen bangsa---mulai dari pegawai, staf, guru, hingga siswa dari berbagai sekolah di bawah naungan Kementerian Agama---bersatu dalam satu semangat yang sama: menuntaskan khataman Al-Qur'an. Hasilnya luar biasa, lebih dari 253.000 kali khataman Al-Qur'an berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam! Angka yang bukan sekadar statistik, tetapi simbol dari betapa kuatnya hubungan masyarakat Indonesia dengan kitab suci mereka.

Keberhasilan ini bukan hanya tentang angka, melainkan tentang spirit kebersamaan, semangat membangun budaya literasi Al-Qur'an, serta tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam yang berkontribusi bagi dunia. Nasaruddin Umar, sebagai sosok yang dikenal dengan visi moderasi beragama, membuktikan bahwa dengan komitmen dan kepemimpinan, sebuah gagasan besar dapat dieksekusi dengan sempurna.
Lebih dari itu, program Indonesia Khataman Al-Qur'an juga menjadi momentum refleksi bagi setiap individu. Bahwa di tengah era digital yang serbacepat ini, ruang untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an tetap dapat diciptakan. Bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya tumbuh dengan teknologi, tetapi juga dengan nilai-nilai spiritual yang kokoh.
Momen ini harus menjadi titik awal, bukan sekadar perayaan sesaat. Ke depan, semangat Indonesia Khataman Al-Qur'an perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Bayangkan jika tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bangsa! Tidak hanya akan membawa keberkahan, tetapi juga memperkuat jati diri Indonesia sebagai negeri yang religius, toleran, dan berbudaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI