Mohon tunggu...
Raabiul Akbar
Raabiul Akbar Mohon Tunggu... ASN Guru MAN 1 Kota Parepare

S1 Universitas Al-Azhar Mesir. S2 SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kemenag RI. (Dalam Negeri) Anggota MUI Kec. Biringkanaya. Sulawesi Selatan. Penulis buku "Perjalanan Spiritual Menuju Kesempurnaan Melalui Cahaya Shalat" dan "Warisan Kasih: Kisah, Kenangan, dan Hikmah Hadis". Prosiding : the 1st International Conference on Religion, Scripture & Scholars Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Jakarta, berjudul "The Spirit of Ecology in the Hadith: Protecting Nature in Love of Religion" yang terbit pada Orbit Publishing Jakarta. Hal. 237-249. Tahun 2024. Peneliti Jurnal Ilmiah sinta 6 berjudul "Zindiq Al-Walīd bin Yazīd An Analysis of Orthodoxy and Heterodoxy in the perspective of Civil Society in the Umayyad Dynasty" yang terbit pada Journal Analytica Islamica Program Pscasarjana UIN Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia Khataman Al-Qur'an Menjadi Kebanggaan Sebuah Bangsa

17 Maret 2025   11:18 Diperbarui: 17 Maret 2025   11:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Para Guru, Staf dan Murid MAN 3 Kota Makassar Bersama-sama Khataman Al-Quran di Masjid Madrasah (Sumber: Dokpri)

Indonesia kembali mencatatkan sejarah dalam lembaran emas peradaban Islam modern. Di bawah kepemimpinan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, negeri ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tetap mampu menjadi teladan dalam meneguhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an. Sebuah prestasi membanggakan telah terukir melalui program Indonesia Khataman Al-Qur'an, sebuah gerakan masif yang melibatkan jutaan peserta dalam satu hari penuh keberkahan pada hari Minggu, 16 Maret 2025.

Bagaimana tidak? Pada hari yang telah ditetapkan, seluruh elemen bangsa---mulai dari pegawai, staf, guru, hingga siswa dari berbagai sekolah di bawah naungan Kementerian Agama---bersatu dalam satu semangat yang sama: menuntaskan khataman Al-Qur'an. Hasilnya luar biasa, lebih dari 253.000 kali khataman Al-Qur'an berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam! Angka yang bukan sekadar statistik, tetapi simbol dari betapa kuatnya hubungan masyarakat Indonesia dengan kitab suci mereka.

Foto Kepala Madrasah, Guru, Staf dan Murid MAN 3 Kota Makassar Bersama-sama Khataman Al-Quran di Gedung Auditorium (Sumber: Dokpri)
Foto Kepala Madrasah, Guru, Staf dan Murid MAN 3 Kota Makassar Bersama-sama Khataman Al-Quran di Gedung Auditorium (Sumber: Dokpri)

Keberhasilan ini bukan hanya tentang angka, melainkan tentang spirit kebersamaan, semangat membangun budaya literasi Al-Qur'an, serta tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam yang berkontribusi bagi dunia. Nasaruddin Umar, sebagai sosok yang dikenal dengan visi moderasi beragama, membuktikan bahwa dengan komitmen dan kepemimpinan, sebuah gagasan besar dapat dieksekusi dengan sempurna.

Lebih dari itu, program Indonesia Khataman Al-Qur'an juga menjadi momentum refleksi bagi setiap individu. Bahwa di tengah era digital yang serbacepat ini, ruang untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur'an tetap dapat diciptakan. Bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya tumbuh dengan teknologi, tetapi juga dengan nilai-nilai spiritual yang kokoh. 

Momen ini harus menjadi titik awal, bukan sekadar perayaan sesaat. Ke depan, semangat Indonesia Khataman Al-Qur'an perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Bayangkan jika tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bangsa! Tidak hanya akan membawa keberkahan, tetapi juga memperkuat jati diri Indonesia sebagai negeri yang religius, toleran, dan berbudaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun