Siang itu di bawah terik matahari Parepare yang menyengat, setelah menyelesaikan urusan mengganti oli mobil yang sudah lama terabaikan karena tertinggal di rumah selama dua tahun, saya dan Pak Husni, seorang guru bahasa Inggris yang saya kenal baik, kami merasa tergoda untuk mencari pelepas dahaga yang menyegarkan. Dalam perjalanan kembali, Pak Husni merekomendasikan tempat yang sudah terkenal dengan es pisang ijo dan es campurnya---Es Campur 17, sebuah warung sederhana yang konon sudah menjadi legenda minuman segar di Parepare.
Begitu kami tiba, aroma manis dan suasana santai langsung menyambut, menggoda untuk mencicipi berbagai hidangan es yang tersaji. Mengingat kerinduan saya akan cita rasa khas Makassar, tanpa pikir panjang saya memesan es pisang ijo, hidangan yang sudah lama sulit saya temukan selama di Jakarta. Di depan saya, Pak Husni memilih es campur yang tak kalah menggoda. Hanya dengan Rp 12.000 saja, kami mendapatkan seporsi besar yang bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tapi juga mengenyangkan!
Es pisang ijo yang kami pesan tampak begitu menggiurkan. Disajikan dalam mangkuk besar, hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara lembutnya pisang kepok yang dibalut dengan adonan hijau berbahan dasar tepung beras, air, dan pasta pandan. Tambahan santan cair yang digunakan membuat rasa gurihnya semakin kaya, sedangkan vla yang melimpah menyempurnakan kelembutannya. Uniknya, es pisang ijo di sini diberi topping kacang, mutiara, agar-agar, dan bahkan es krim di atasnya, sehingga memberikan kelezatan yang jarang ditemui di tempat lain.
Bahan-bahan sederhana seperti pisang kepok, tepung protein sedang, dan pasta pandan disatukan dengan takaran yang tepat, lalu disiram dengan vla yang terbuat dari campuran santan Omega-3 dan daun pandan, memberikan sensasi rasa yang menggoda. Ketika suapan pertama menyentuh lidah, kelembutan vla dan kesegaran es krim langsung menyatu dengan pisang yang kenyal, membuat sensasi ini sulit terlupakan. Topping yang melimpah dengan taburan kacang, mutiara, dan agar-agar menambah pengalaman makan yang kaya tekstur, menjadikan setiap suapan berbeda dan memuaskan.
Di sisi lain, Pak Husni terlihat menikmati es campur pilihannya dengan puas. Campuran bahan-bahan segar seperti potongan alpukat, blewah, cincau hitam, kelapa muda, tape singkong, dan manisan kolang-kaling berpadu dengan susu kental manis dan sirup cocopandan. Tak lupa, potongan roti tawar memberikan kelezatan tersendiri saat dicampur dengan es serut yang melimpah. Dan untuk tambahan yang tak kalah penting, es campur ini disajikan dengan sentuhan es krim di atasnya, membuat tampilannya semakin menggoda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H