Mohon tunggu...
Raabiul Akbar
Raabiul Akbar Mohon Tunggu... Guru - ASN Guru MAN 1 Kota Parepare

S1 Universitas Al-Azhar Mesir. S2 SPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kemenag RI. (Dalam Negeri) Anggota MUI Kec. Biringkanaya. Sulawesi Selatan. Penulis buku "Perjalanan Spiritual Menuju Kesempurnaan Melalui Cahaya Shalat" dan "Warisan Kasih: Kisah, Kenangan, dan Hikmah Hadis". Prosiding : the 1st International Conference on Religion, Scripture & Scholars Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Jakarta, berjudul "The Spirit of Ecology in the Hadith: Protecting Nature in Love of Religion" yang terbit pada Orbit Publishing Jakarta. Hal. 237-249. Tahun 2024. Peneliti Jurnal Ilmiah sinta 6 berjudul "Zindiq Al-Walīd bin Yazīd An Analysis of Orthodoxy and Heterodoxy in the perspective of Civil Society in the Umayyad Dynasty" yang terbit pada Journal Analytica Islamica Program Pscasarjana UIN Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Dua Sahabat: Zaki si Pintar dan Mujahid si Rajin

5 September 2024   14:18 Diperbarui: 5 September 2024   14:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kaskus.co.id/show_post/548fc13b1a997591208b4570

Dari kejadian ini, Zaki belajar untuk lebih menghargai usaha dan kerja keras. Dia mulai mengikuti jejak Mujahid, rajin belajar, dan tidak lagi mengandalkan kepintarannya saja. Keduanya pun terus bersahabat, saling mendukung satu sama lain untuk menjadi yang terbaik.

Kisah Zaki dan Mujahid mengajarkan kita bahwa kecerdasan memang penting, tapi tanpa kerja keras, kecerdasan itu tidak akan membawa kita jauh. Sebaliknya, meski kita merasa tidak begitu pintar, dengan ketekunan dan usaha, kita bisa meraih apa yang kita impikan. Jadi, jangan pernah menyerah jika merasa kurang pintar, karena dengan kerja keras, semua rintangan pasti bisa dilalui.

Tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang mau berusaha dan tidak mudah menyerah. Bagi anak-anak yang merasa dirinya kurang pintar, ingatlah bahwa kerja keras dan ketekunan bisa membawamu lebih jauh daripada yang kamu kira. Jadilah seperti Mujahid, yang dengan kegigihannya berhasil meraih impiannya.

Kisah ini mengingatkan kita pada salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim). Hadis ini mengajarkan bahwa usaha dan kesungguhan dalam mencari ilmu akan selalu dibalas dengan kemudahan dan keberkahan dari Allah.

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, "Doa seorang anak yang saleh untuk kedua orang tuanya akan tetap mengalir pahalanya setelah orang tuanya meninggal dunia." (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan betapa besar peran doa dalam kehidupan kita, tidak hanya doa dari orang tua untuk anaknya, tetapi juga sebaliknya. Mujahid adalah contoh nyata dari anak yang menghargai pentingnya doa, baik doa pribadinya maupun doa dari orang tuanya.

Dari kisah ini, kita dapat mengambil pesan moral bahwa kesuksesan dalam menuntut ilmu bukan hanya hasil dari kecerdasan dan kerja keras semata, tetapi juga karena ketulusan doa dan keberkahan yang Allah SWT limpahkan melalui restu orang tua. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan kekuatan doa dan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, karena di dalamnya terdapat kunci keberhasilan yang sesungguhnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun