Pintar di sini berarti pemerintah harus 'melek' akan kondisi kekinian betapa teknologi itu perlu demi kemajuan bangsa dan negara. Saya cukup positif dengan gerakan yang dilakukan oleh Ridwan Kamil, Walikota Bandung. Ia banyak memanfaatkan IT dan ini seharusnya telah bisa menjadi salah satu batu loncatan kita demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang. Seperti yang telah saya sebutkan tadi bahwasanya pemerintah adalah yang vital dalam hal ini. Bila kita bisa punya orang seperti Habibie kembali, cerdas, visioner, serta Soeharto lagi, kuat, overpower, dan Soekarno yang karismatik maka pengembangan iptek ini akan lebih menunjukkan ke arah yang cerah serta mencerahkan.
2. Orientasi SDM
Kita terlalu banyak terlena, SDA kita kaya katanya. Tapi apa kawan? Di tengah badai harga minyak seperti harga air galon seperti ini pemuja minyak bisa apa? Namun, jauh di sana, kata Habibie, ada sebuah negara bernama Jerman. Ia tak bergeming.Â
Apalah arti harga minyak bagi mereka? SDA bukan menjadi tumpuan, melainkan SDM nya. SDM itulah yang membangun, pun ia pula yang  memecahkan masalah. Iptek akan berkembang jauh bila kita bisa mengarahkan fokus kita pada 'eksploitasi' SDM dibanding SDA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H