Mohon tunggu...
Rizki Muhammad
Rizki Muhammad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Motorik pada Masa Kanak-kanak Tengah

1 Desember 2016   15:54 Diperbarui: 1 Desember 2016   16:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sama seperti kemampuan motorik pada masa kanak-kanak awal. Di masa kanak-kanak tengah, kemampuan motorik anak juga mengalami perkembangan. Pada tiap tingkatan usia, kemampuan motorik yang dimiliki anak berbeda beda.

1. Pada usia 6 tahun

Pada usia ini perempun lebih unggul dalam keakuratan pergerakan. Sedangkan pada anak laki-laki lebih unggul pada tindakan tindakanyang tidak terlalu rumit dan bertenaga. Anak-anak dapat melempar dengan peralihan dan langkah yang tepat.

2. Pada usia 7 tahun

Pada usia ini, anak memiliki tingkat keseimbangan yang cukup baik. Karena pada usia ini anak mampu berdiri dengan satu kaki dengan menutup matanya. Anak-anak mamapu berjalan pada papan keseimbangan denga lebar 5 cm. Anak-anak dapat berjingkat dan melompat pada kotak yang kecil. Anak-anak dapat melakukan lompat dengan membuka kaki lalu menutupnya kembali dengan akurat.

3. Pada usia 8 tahun

Anak memiliki kekuatan menggenggam sebesar 5 kg. Jumlah permainan yang dimainkan anak laki-laki dan perempuan berbeda pada jumlah yang terbesar pada masa ini. Anak-anak dapat terlibat dalam berjingkat dengan ritme silih berganti dalam pola 2-2,  2-3, atau 3-3. Anak-anak perempuan daapt melempar bola kecil sejauh 12 meter.

4. Pada usia 9 tahun

Pada masa ini, anak laki-laki mampu berlari dengan kecepatan 5 meter per detik. Kemudian anak laki-laki juga mampu melempar sebuah bola sejauh 21 meter.

5. Pada usia 10 tahun

Jika pada usia sembilan tahun anak laki-laki mampu berlari dengan kecepatan 5 meter per detik. Pada usia 10 tahun anak perempuan baru dapat mealakuka hal yang serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun