Ya, gegara covid-19 muncullah gagasan untuk sekolah dan kuliah online alias daring. Gegara kuliah daring ini, mahasiswa  yang mau menyusun skripsi pun harus konsultasi secara online. Tidak bisa melakukan tatap muka.  Karena hal ini terjadilah "konflik" antara mahasiswa  yang sedang berkonsultasi untuk skripsinya dengan dosen pembimbingnya. Berdsarkan berita dari Detiknews, chat mahasiswa yang berkonsultasi via WA dengan dosennya muncul di akun Twitter @collegemenfess  Dari screenshot, mahasiswa bertanya tentang draf skripsi yang dia kirim kepada dosen pembimbingnya.Â
"Assalamualaikum. Maaf mengganggu waktunya, bu. Izin bertanya, untuk draft skripsi yg (disensor) kirim, apakah ada yg harus diperbaiki? Akan (sensor) perbaiki secepatnya, bu. Terima kasih," tulis si mahasiswa.
"Sdh perbaiki???? Klu sdh saya acc saja."Â jawab sang dosen.
"Sudah, bu, saya sudah kirim skripsi yg sudah saya perbaiki ke ibu. Kira-kira kapan saya bisa menemui ibu untuk tanda tangan di lembar persetujuan ya, bu? Terima kasih."
"Lho kok kamu mengatur saya. Etika km dmn. Baca sms yg km kirim. ok bye."
" Maaf bu, saya tidak bermaksud seperti itu."
"Jgn sms saya lg ya."
Maaf bu, saya tidak bermaksud untuk mengatur. Maaf sekali, bu."
"Maaf, bu, saya tidak bermaksud untuk mengatur ibu. Saya tidak bermaksud...(screenshot terpotong)"
Screenshot itu dilengkapi dengan cuitan, "gue nangis banget selama ini ngga pernah diajar beliau. Kemarin beliau jadi dosen tamu di sidang gue. dosen lain ngga ada yg respon begitu. Gue nangis bgt."
Pembahasan yang Seru