Mohon tunggu...
rama wibi
rama wibi Mohon Tunggu... lainnya -

i'am nothing but i want to be something...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Riview] Sex And The City 2

3 Juni 2010   01:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tongtonan yang telah gw dan pasangan nonton kemarin sore adalah pelem arahan dari Michael Patrick King yang memang udah sangat2 ditunggu kelanjutan ceritanya. Tapi sebelum gw ripiew ada kalanya gw kasih tau dulu yang gw gak suka ya dari ini pelem, kalo untuk mengharapakan alur cerita yang bener2 enak di tonton kayanya ini pelem ada beberapa scene yang kepotong gak enak banget jadi bikin penonton bingung, dan untuk penyelesaian masalah dari cerita di pelem ini sepertinya lagi terlalu gampang jadi gak ngebuat gw klimaks nontonnya, dan untuk lebih jelasnya inilah ripew gw tentang "SEX AND THE CITY 2" Di awal2 scene si Carrie menceritakan bagaimana pertama kalinya ia datang ke kota New York setelah keluar dari lobi apartemennya ia bercerita bagaimana ia bertemu dengan ke 3 temannya, scene demi scene berlalu dengan manampilkan Samantha, Charlotte, dan Amanda yang juga menampilkan gaya mereka ketika pertama kali berada di kota New York. Hingga mereka bertemu didepan lobi Wedding Organizer untuk mengkonfirmasi undangan pernikahan teman mereka. Scene selanjutnya berpindah ke dalam rumah yang kata si James John "Mr Big" Preston, kedatangan mereka berdua adalah sebagai tamu dan si Carrie adalah sebagai pendamping pria dari temannya Stanford, di scene ini agak2 gimana gitu karena isi dari pernikahan ini benar2 di isi oleh para teman2 yang homoseksual dan lucunya di scene terakhir dari adegan pernikahan ini menampilkan Liza Minnelli menyanyikan lagu Single Ladies-nya Beyonce. Masalah seketika muncul pertama kali di Charlotte karena ketika mereka b4 sedang melakukan makan pagi bersama si Charlotte membawa ke 2 anaknya, ketika si "Nanny" datang maka muncul sebuah masalah karena dengan santainya si Samantha bilang kalo si pengasuh bayinya itu tidak menggunakan BH dan apakah suaminya tidak akan tergoda. Seketika adegan si Nany yang sedang mengasuh ke 2 anak Charlotte ditampilkan dengan ditemani para lelaki dari Carrie dan Amanda yang terperangah dengan ke 2 bola besar yang ada di dada Erin Masalah ke 2 datang ke Amanda yang berhenti dari pekerjaannya karena tidak sependapat lagi dengan bosnya, tetapi disatu sisi Amanda sangat kehilangan pekerjaan tercintanya hingga ia melupakan perannya sebagai ibu dan istri dari suaminya. Masalah lalu muncul ke diri Carrie menghadapi si "Big" dan pernikahan mereka yang menurutnya sudah mencapai tahap kebosanan, dari mulai yang sering memesan makan malam, hanya duduk mononton tipi dan segala hal yang sudah mengahadapi masa krisis dalam perkawinan. Dan untuk Samantha sepertinya ini wanita memang sedang berada dalam libido yang sangat tinggi kalo ngga cepat terangsang pasti nih wanita bikin para pria terangsang, dan ini akan menimbulkan masalah ketika dirinya berada di Abu Dhabi *katanya* Nah pelem ini sangat mudah ditebak kemana arah ceritanya walopun akhir dari setiap masalah yang ada di pelem ini memang tidak disangka-sangka, seperti kecurigaan perselingkuhan si Erin dengan suami Charlotte, sakit hatinya si "Big" atas flirting dengan mantannya Aidan di Abu Dhabi, atau masa transisi si Amanda yang tidak bekerja lagi sebagai pengacara. Di lihat dari sisi glamour in pelem memang wah sangat dah kalo untuk tampilan fashion seperti merk2 dari LV, Gucci, Rolex, D&G, Versace itu tetap masih ada nah yang nambah ada di 3 perusahaan baru yaitu Brand-brand tersebut yaitu Mecedes Benz, Hewlett Packard, dan SKYY Vodka. Untuk M-Benz bagaimana si 4 wanita ini dimanjakan dengan 4 mobil keluaran baru di M-Benz ketika berada di Abu Dhabi *walopun tiddak dilihatkan tampilan interiornya*, untuk HP laptop yang digunakan si Carrie dan si "Big" menggunakan ini barang untuk profesi mereka, sedang untuk Vodka jangan ditanya ketika 4 wanita ini sedang berpesta maka tampilan Vodka selalu nongol. Nah, ada lagi yang gw sesalkan dari pelem ini adalah tentang penilaian sepihak dari dunia Arab yang dipelem ini menampilan kehidupan Abu Dhabi *walopun syuting sebenarnya di Maroko*, dalam salah satu scenenya di sana mereka pergi ke sebuah klub berlabel I Am Woman yang merupakan karaoke "esek-esek". Dalam adegan itu digambarkan bagaimana kaum wanita yang masuk ke dalam klub itu melempar cadar dan burka mereka dan memperlihatkan pakaian minim ala Barat untuk kemudian menjamu tamu-tamu asal New York itu. Kalo menurut gw itu udah propaganda USA juga untuk melecehkan semangat Anti-Rasis *walopun gw juga gak tau kehidupan aselinya seperti apa* Untuk lebih jelasnya mendingan nonton sendiri deh ini pelem, selain menampilan kebijaksanaan dari si "Big", bumbu2 seksual juga tidak terlalu pornografi *malah kalo gw bilang lucu dan pintar*, keglamouran si 4 wanita ini memang bikin sirik para wanita.Sex And The City 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun