Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa yang Terlupakan

1 November 2024   09:52 Diperbarui: 1 November 2024   09:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menceritakan tentang suatu peristiwa

Kadang membuatmu terluka

Namun semua harus dikatakan

Walaupun terus mengganggumu dalam bercengkerama

Tak dapat dipungkiri

Luka yang terlanjur kau sayatkan

Tidak akan pernah kering sempurna

Walau sudah tertutup jelaga keputusasaan

Luka itu terlalu menyayat 

Kehilangan jejak sekelibat 

Tanpa kabar sampai hari ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun