Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alat Stabilitas Ekonomi adalah Sektor Pertanian

8 Juli 2024   08:59 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Turunnya mata uang Rupiah dari Rp,15.000 ke Rp. 16.275 tentu mengakibatkan komponen beberapa harga kebutuhan pokok ikut meningkat. Apalagi beberapa komoditas masih harus didatangkan dari luar negeri. 

Beras yang menjadi makanan pokok rakyat juga tidak kunjung menuju swasembada beras. Lahan yang semakin sempit karena habis digunakan untuk industri dan pemukiman. Belum lagi tenaga kerja di sektor pertanian yang semakin berkurang karena mereka lebih tertarik bekerja pada sektor industri yang lebih menjanjikan.

Perubahan pola pembangunan yang mengarah pada industrialisasi tentu mengakibatkan beberapa dampak yang signifikan terhadap perkembangan pendapatan masyarakat. Bekerja pada sektor industri tentu mengakibatkan pendapatan masyarakat stabil tetapi industri pertanian yang tidak tertangani dengan baik mengakibatkan akses pekerja industri untuk mendapatkan kebutuhan pokok menjadi terhambat.

Pembangunan irigasi yang cukup masif sebenarnya dapat menjadi solusi untuk mengatasi produktifitas industri pertanian. Asalkan sektor pertanian juga digarap secara benar sampai benar - benar terstruktur dan sistematis untuk menjadi sektor yang menghasilkan pendapatan yang tinggi bagi masyarakat. 

Apabila sektor pertanian sudah bergerak maju dengan pelakunya yang banyak dan sejahtera, bisa dipastikan hantaman nilai dollar tidak akan berdampak bagi masyarakat.

Lebih - lebih apabila sektor pertanian mampu untuk mengekspor komoditasnya ke luar negeri. Perlu dikampanyekan agar generasi muda mau terjun ke sektot pertanian apabila infrastruktur pertanian sudah tertata rapi termasuk penyediaan sarana prasarana pertanian dan tata niaga yang baik.

Imbas dari kenaikan nilai dollar bisa disikapi dengan baik apabila ketercukupan komoditas pertanian di dalam negeri melimpah. Pangan tercukupi maka kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan nilai dollar tentu lebih dapat teratasi. 

Perut memang tidak dapat menunggu maka satu-satunya jalan untuk dapat menciptakan stabilitas ekonomi maupan keamanan adalah mencukupi penuh kebutuhan pokok masyarakat.

Salam Sehat.....!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun