Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sejahtera Bersama Sektor Kelautan dan Pariwisata

15 November 2023   09:20 Diperbarui: 15 November 2023   10:12 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Lautan yang luas dengan garis pantai yang panjang menjadikan Indonesia adalah surga bagi masyarakat pesisir. Namun yang terjadi justru bertahun - tahun lamanya surga itu belum juga hadir di tengah masyarakat sekitar laut.

Luasnya lautan tidak serta merta membuat besarnya pendapatan yang dinikmati oleh masyarakat pesisir. Kekayaan biota laut yang seharusnya dapat menjadi andalan bagi penghasilan masyarakat pesisir pun tidak sebanding dengan kekayaan biota laut yang ada. 

Lemahnya daya akses bagi nelayan - nelayan kecil untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah karena daya dukung teknologi yang lemah menjadikan nelayan kecil selalu kalah dalam mengeksplorasi hasil laut. Belum lagi biaya opersional yang selalu meningkat setiap tahunnya yang tidak sesuai dengan hasil tangkapan mereka.

Wilayah pesisir harusnya dikelola bersama sebagai bagian dari ekonomi kelautan yang komprehensif. Sehingga semua pemangku kepentingan pada daerah tersebut dapat mengakses dan mendapatkan penghasilan yang sama dari upaya mengeksplorasi sumber daya kelautan. 

Pesisir apabila dikelola dengan baik maka dapat menjadi sentra ekonomi yang berkembang layaknya kota di pesisir. Tentu dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan pesisir yang menjadi daya dukung bertumbuhnya ekonomi kelautan. Kelestarian lingkungan harus terus dipertahankan dan dijaga agar lingkungan pesisir dapat terus berkontribusi bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Kreatifitas mengelola sektor kelautan pada wilayah pesisir akan menjadikan wilayah pesisir menjadi daya tarik ekonomi bagi masyarakat. Pemerintah sebagai pemilik sah wilayah pesisir harus terus mendorong sektor kelautan lewat kebijakan ekonomi kelautan yang menunjang kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang baik akan mendorong wilayah pesisir dapat berkembang dengan baik.

Kebijakan untuk terus menjaga dan melestarikan wilayah pesisir akan membuat setiap masyarakat wajib menjaga kebersihan dan kelestarian wilyah pesisir. Lingkungan yang hijau, bersih, dan asri tentu membuat sektor pariwisata akan terus berkembang di wilayah tersebut. Sektor kelautan juga merupakan salah satu daya tarik wisatawan yang cukup besar sehingga dapat memutar roda perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Pariwisata di pesisir yang maju tentu membuat para pelaku wisata dapat memperoleh penghasilan yang tinggi sekaligus menambah pendapatan nelayan di sekitarnya. Pariwisata yang sehat dan bersih tentu membuat biota laut pun terjaga sehingga ikan-ikan yang menjadi sumber pendapatan nelayan pun akan melimpah ketersediaannya.

Nelayan juga perlu dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan berdaya dukung pada sektor pariwisata kelautan. Pariwisata kelautan yang sehat dengan hasil laut yang berstandar kehigienisannya yang baik tentu akan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan yang banyak.

Kapal penangkap ikan tradisional pun dapat dipertahankan dengan modifikasi teknologi sehingga selain dapat untuk menangkap ikan, dapat juga digunakan untuk pariwisata kelautan. 

Simbiosis mutualisme antara sektor pariwisata dan kelautan ini apabila dapat terus dipertahanakan bahkan ditingkatkan pengelolaannya maka dapat berimbas pada kesejahteraan masyarakat pesisir. Sehingga masyarakat pesisir benar - benar dapat menikmati surganya sektor kelautan yang melimpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun