Mohon tunggu...
M.Fachreza Ardianto Irsyal
M.Fachreza Ardianto Irsyal Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Kedokteran yang ingin menjadi manusia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kata Hati Seorang Ibu

22 Agustus 2010   07:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:48 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

written by my mom ^^

Untuk Anakku Fadila yang jauh di rantau orang

Puji dan syukur mama panjatkan kepada Alloh SWT karena dengan Rahmat dan HidayahNya kita masih bisa menikmati hidup di dunia ini. Mama mendoakan semoga Fadila dan Faris dalam keadaan sehat dan dilindungi oleh Alloh SWT. Aminn

Sayangku!! Mama terkadang masih terasa dalam mimpi disiang bolong bahwa anak mama udah berumah tangga dan tidak ada lagi dirumah, terkadang kalau mama terbangun tengah malam, mama sering mencubit tangan mama sendiri, apa engkau sudah menikah anak ku?? Dan tidak ada disisi mama lagi?? Mama sering masuk kamar mu, mama liat engkau tidak ada lagi tidur terbaring pulas seperti biasanya.. tapi, itulah kenyataan hidup, mama ikhlas semuanya, anak mama sudah pergi dengan pangerannya, buah hati mama, jantung hati mama, sudah pergi jauh...

Tidak terasa air mata mama mengalir, tapi mama langsung istighfar, mama ikhlas melepas kamu, karena engkau sudah dewasa, dan memang pantas untuk berumah tangga.

Fadila anakku yang selalu ketawa!! Salut mama atas keputusan mu dalam menentukan masa depan mu, sikap mu yang tegas dan perya diri dalam memilih jalan hidupmu, perkenalan dan pernikahanmu yang serba cepat dan kilat dan hatimu yang sangat mantap, seperti sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Mama seperti dalam mimpi dalam melaksanakan setiap momen pernikahanmu, tau tau engkau sudah berada di Kanada, baru mama tersentak dalam mimpi mama “Fadila ku sudah pergi merantau ke Negri Orang, Anak Perempuan Ku satu satunya, anakku yang selalu membuat ku gembira dan bahagia, yang tidak pernah melawan sama mama, yang sabar dan lembut”.

Ingat tidak nak, kita selalu jalan2 sore, kita selalu bercanda, diskusi agama, setiap ilmu yang kamu peroleh pasti kamu ceritakan kepada mama, kita selalu makan soto padang kesukaan mama, kamu selalu menasehati mama, sekarang sudah tidak ada lagi... Rumah sepi sejak kepergian mu nak. Hati mama sepi, tapi mama yakin anak mama bahagia karena telah menemukan orang yang sayang padanya dan bertanggung jawab.

Tercapai sudah cita cita mu nak, karena niat sejak dulu ingin jadi ibu rumah tangga yang sholehah, mengurus suami dan anak-anak mu, cita cita mu sungguh mulia, walaupun engkau sudah capek-capek belajar untuk menjadi seorang dokter. Tapi percayalah sayang sebentar lagi Alloh akan menitipkan kepadamu amanah amanah yang lucu2 kamu pasti senang dan bahagia dalam merawatnya.

Banyak-banyak bersyukur nak karena semua cita2 mu telah tercapai, jadilah seorang ibu yang sholeh, doa mama selalu mengiringi kamu berdua, semoga Alloh memberikan mu rumah tangga yang sakinah dan mawadah. AMINN

Love you,
-Mama-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun