Mohon tunggu...
Sadaridulu Qurban
Sadaridulu Qurban Mohon Tunggu... -

Baca dulu Baru Komentar!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Daerah, Membangun Indonesia

3 Juli 2013   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1372828015996927705

Isran Noor Foto Sumber Youtube Istimewa Sesungguhnya Indonesia diciptakan Tuhan dengan berbagai banyak kelebihan, layaknya surga. Bentangan gunung, hutan, sungai dan laut menjadikan negeri ini berlimpah kekayaan alamnya. Manusia yang tinggal di Indonesia seharusnya tak perlu kekurangan, karena semua yang dibutuhkan terhampar di persada ini. Namun, kenyaatan berkata lain. Kehidupan rakyat Indonesia sebagian besar justru hidup di ambang batas kemiskinan. Malah mayoritas dari mereka sudah masuk dalam kategori miskin. Fakta ini tentu sangat ironis. Sebuah negara yang memiliki daratan dan lautan terluas di Asia Tenggara, justru tak mampu memberikan kesejahteraan bagi penduduknya. Malah sekadar cukup untuk swasembada pangan pun saat ini seolah menjadi seperti penantian tak berujung, yang tak jelas kapan bisa terealisasikan. Ini tentu bukan dosa turunan atau kutukan, tapi ini mungkin karena ketidak becusan pemimpin negeri mengolah dan memberdayakan kekayaan alam negeri ini. Kenapa bisa demikian? Mungkin ini bisa terjadi, karena pemimpin negeri ini kerap abai terhadap perkembangan daerah, dan lebih mementingkan pembangunan di kota –kota besar. Padahal, kita tahu, justru kekayaan alam negeri ini banyak tersebar di daerah. Untuk membangun dan mengembalikan kembali kedigjayaan bangsa ini, kita membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar peduli dengan pembangunan di daerah, serta memahami permasalahan di daerah, sehingga tak ada lagi perbedaan mencolok antara pusat dan daerah. Sosok Isran Noor yang kini menjabat sebagai Bupati di Kutai Timur dan juga Ketua UmumAsosiasi Pemerintah kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mungkin cocok untuk tampil menjadi pemimpin di negeri ini. Pria kelahiran Sangkuriang, 20 September 1957 ini memiliki visi besar untuk membangun Indonesia dengan menjadi motor penggerak otonomi daerah. Otonomi daerah,bagi Isran Noor, bukan cuma berarti keadilan distributif yang sudah sewajarnya diperoleh seluruh rakyat Indonesia, tetapi juga merupakan bentuk pembelajaran dan pencerdasan serta tanggung jawab sebagai bangsa yang besar. Lebih dari itu,otonomi daerah juga pasti memacu perkembagan yang terdapat di daerah-daerah dengan tingkat akselarasi tinggi, dan hal itu akan mendorong distribusi penduduk secara merata sehingga menjadi chemstry sosial, yang menutup ruang terjadinya disentigrasi bangsa. Visi besar dan berani serta gagasan cemerlang Isran Noor inilah sebenarnya yang sangat kita butuhkan dari pemimpin bangsa ini. Karena dengan semua itulah,maka perubahan besar akan juga terjadi, sehingga rakyat Indonesia lebih percaya diri menjadi bangsa superior di Asia, bahkan di dunia. Salam, Indonesia Bangkit R2bonar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun