Mohon tunggu...
Irfan Yudha Prawira
Irfan Yudha Prawira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlunya Kesopan Santunan dalam Menggunakan Media Sosial

21 April 2021   17:01 Diperbarui: 21 April 2021   19:49 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada zaman sekarang, media sosial bisa dibilang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dapat disimpulkan demikian karena bisa dilihat pada saat kita memiliki waktu luang, kita biasanya lebih memilih untuk membuka media sosial milik kita seperti Facebook, Intagram, WhatsApp, Youtube, dan Twitter dari pada membaca buku.

Hal ini sudah wajar terjadi karena adanya kemajuan teknologi yang juga dapat mengubah kebiasaan orang. Sebelum kita memasuki inti permasalahannya, lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa sih media sosial itu ? Media sosial adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. 

Tujuan dari adanya media sosial sendiri adalah sebagai sarana komunikasi untuk menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat luas. Agar pengguna media sosial (medsos) lebih mudah dan cepat, dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Anda tidak perlu lagi menghubungi orang lain melalui kabel telepon atau alat komunikasi tradisional. Cukup dengan mengakses media sosial, anda dapat terhubung dengan banyak orang, membuat forum, diskusi bersama, mengunggah aktivitas keseharian anda, dan lain sebagainya.

Tren Microsoft yang sempat ramai di Twitter-dokpri
Tren Microsoft yang sempat ramai di Twitter-dokpri
Tetapi baru-baru ini ada kabar kurang mengenakkan dari internet mengenai kesopan santunan masyarakat Indonesia dalam menggunakan media sosial. Dalam laporan tahunannya, Microsoft mengukur tingkat kesopanan pengguna internet atau netizien di berbagai negara termasuk Indonesia dalam tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI).

Dari hasil penelitian tersebut, Microsoft menempatkan Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara paling tidak sopan di dunia maya se-Asia Tenggara. Survei itu berlangsung pada April dan Mei 2020, lalu terbit pada Februari 2021. Ada lebih dari 16 ribu responden dari 32 negara yang terlibat, 503 di antaranya berasal dari Indonesia. Hasilnya, digital civility atau kesopanan digital warganet Indonesia memburuk 8 poin ke 76 daripada tahun lalu. Poin kesopanan warganet dewasa menurun 16 poin, sedangkan warganet remaja tak mengalami kenaikan ataupun penurunan.

Setelah melihat hasil riset dari Microsoft, dapat disimpulkan bahwa sopan santun dalam menggunakan media sosial sangat diperlukan. media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika. Jaga selalu etika, sopan santun, dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA. Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun