Mohon tunggu...
Aki Wel
Aki Wel Mohon Tunggu... lainnya -

Keluguan yang tampak dari luar belum tentu cerminan sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Bedanya Pergi ke Mecca dengan ke La Meca?

13 Januari 2011   03:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:39 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Masjidil Haram

Mecca (Mekah) di Arab Saudi terletak di pegunungan Sirat merupakan pusat agama islam dan juga tempat kelahiran nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam seluruh dunia, kota ini tidak asing lagi karena di kota ini berdiri bangunan kokoh bernama ka’bah .

Ka'bah (Arab: الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.

Bagaimana dengan La Meca yang berada di Spanyol ?

 

12948900312053441928
12948900312053441928
La Meca

La Meca merupakan diskotek yang paling populer di kota pesisir Aguila, di Murcia, Spanyol di era tahun 1980 s/d. tahun 1990 an sebelum ditutup. Kemudian diskotek ini kembali dibuka pada tanggal 18 Juni 2010 dengan nama yang sama yaitu La Meca. Ekonomi Spanyol merupakan sistem ekonomi campuran terbesar kesembilan di dunia dan terbesar kelima di Eropa berdasarkan GDP. Spanyol juga merupakan investor terbesar ketiga di dunia. Pariwisata dan industri mobil menjadi salah satu bidang yang paling diandalkan oleh Spanyol.

Selain menggunakan nama La Meca, gedung diskotik ini juga dibangun menyerupai bangunan masjid sehingga memicu kontroversi di kalangan umat muslim di negara tersebut.

 

Pada tanggal 10 September 2008, di Madrid Spanyol pernah dilangsungkan konferensi agama-agama monoteis yang disponsori oleh Arab Saudi, menghasilkan sebuah keputusan bersama. Isinya, menyerukan agar PBB segera membuat kesepakatan internasional bahwa menghina atau melecehkan agama lain merupakan tindakan kriminal. Juga, kesepakatan melawan terorisme. Para tokoh yang hadir antara lain Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, sekretaris jenderal kongres Yahudi dunia Michael Schneider dan Kardinal Vatikan Jean-Louis Tauran. Terkait terorisme, konferensi meminta adanya kesepakatan internasional tentang definisi terorisme, upaya mencabut akar terorisme, menjunjung tinggi keadilan serta menjaga stabilitas keamanan dunia. Keputusan bersama peserta konferensi menegaskan, “Terorisme merupakan fenomena universal yang memerlukan upaya internasional untuk mencegah dengan cara yang serius, adil, dan bertanggung jawab.” Liga Muslim Dunia, sebagai penyelenggara konferensi mengatakan, mereka akan lebih sering lagi menggelar dialog-dialog serupa.

 

Lalu siapa sih pemilik klub malam di Spanyol yang menyerupai masjid dengan nama La Meca?

Ternyata ia adalah seorang mantan kiper tim raksasa Real Madrid, yang bernama lengkap José Santiago Cañizares Ruiz kelahiran 18 Desember 1969. Ia dikenal sebagai  salah satu keeper terbaik di dunia persepak bolaan antara tahun 1998 s/d. tahun 2004 di lebih 400 pertandingan resmi.

 

12948901391546092536
12948901391546092536
José Santiago Cañizares Ruiz

Sekarang tinggal terserah anda mau berkunjung ke Mecca yang di Arab Saudi atau ke La Meca yang di Spanyol.  He.he.he…………..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun