AJAL MEMANG TULI
Bahasaku tak tertebak kalam
Dalam malam
Kuukir asing terpinggirkan
Wahai duka
Peluk daku
Cekik uratku
Maka aku tertawa
Memang itu semestinya
Jalan-jalan gelap merayap
Kupanggil tangis-tangis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!