Mohon tunggu...
Qya Ramadhani
Qya Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Sumpah Pemuda: Kesatuan untuk Mencapai Kemajuan

2 November 2024   13:15 Diperbarui: 2 November 2024   13:32 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Baru-baru ini, pada tanggal 28 Oktober 2024, kita telah memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-96. Sumpah Pemuda adalah ikrar kebangsaan yang dirumuskan dalam Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini merupakan pernyataan kebulatan tekad para pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai daerah, suku, dan agama untuk menyatukan keyakinan bahwa tanah air, bangsa, dan bahasa persatuan mereka ialah Indonesia.

  Di masa kini, Sumpah Pemuda seharusnya bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi generasi yang ada dan generasi penerus untuk memperkuat jati diri sebagai bangsa yang memiliki kesatuan.

  Saat ini, Sumpah Pemuda seharusnya bisa jadi sumber inspirasi bagi generasi muda, meskipun banyak yang lebih memilih menghabiskan waktu dengan HP. Anak-anak sekarang perlu menyadari pentingnya memiliki jati diri dan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia. Semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang ada dalam Sumpah Pemuda seharusnya mendorong mereka untuk berbuat baik dan membantu sesama.

  Dengan mengingat Sumpah Pemuda, kita diingatkan bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan, bukan kelemahan. Ikrar ini memotivasi kita untuk menjaga persatuan dan bekerja sama, karena kemajuan bangsa hanya dapat tercapai apabila kita bersatu dan memiliki tujuan yang sama.

  Sebagai penutup, ayo kita jaga dan teruskan semangat Sumpah Pemuda dalam diri kita. Menggabungkan semangat dan ide untuk meraih masa depan yang lebih baik. Seperti yang ditunjukkan para pendahulu kita, kesatuan adalah langkah pertama menuju kemajuan yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun