Mohon tunggu...
Qurrotul Awaliyatur
Qurrotul Awaliyatur Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMK

Hobi saya menulis dan membaca berbagai macam genre, saya juga pencinta alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dialek dan Kata Khas Pemalang

4 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Comal, sebuah kecamatan di Kabupaten Pemalang, memiliki kekayaan bahasa Jawa yang unik dan menarik. Dialek Comal memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam pengucapan dan kosakata.

Ciri Khas Dialek Comal

 * Pengucapan "o" pada akhir kata: Salah satu ciri khas yang paling mencolok adalah penggunaan fonem "o" pada akhir kata. Misalnya, kata "kowe" (kamu) diucapkan menjadi "kowé".

 * Pengaruh dialek Pekalongan: Dialek Comal memiliki kemiripan dengan dialek Pekalongan, terutama dalam intonasi dan beberapa kosakata.

 "Piye kabare, kowé?" Artinya Apa kabar, kamu? Penggunaan "kowé" dengan penekanan pada "é" di akhir kata.

  "Omahku adoh teo saka kene", artinya Rumahku sangat jauh dari sini."Beras ning omah wis ora nono leh, kudu tuku" Artinya Beras di rumah sudah tidak ada sedikit pun, harus beli. " Iyo Cok'e nang kunu" artinya iya kaya nya disitu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun