Cina atau yang juga bisa kita kenal dengan Tiongkok merdeka pada tanggal 19 Oktober 1949 berbeda dengan Indonesia yang lebih dulu merdeka tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, akan tetapi hal itu bukan jaminan dalam menentukan negara tersebut lebih maju dan inovatif kemerdekaan Indonesia memang lebih dulu dari Negara Cina atau Tiongkok namun mereka justru menjadi negara yang lebih maju dari Indonesia, mengapa demikian? berikut akan di bahas sekilas hal-hal yang menjadi cikal Tiongkok lebih maju dari Indonesia.
Pasca trauma perang dunia II dan perang saudara akhirnya membuat Tiongkok sadar agar tidak jatuh kedalam lubang yang sama berkali-kali dan agar dapat keluar dari kehancuran, maka Tiongkok memfokuskan perbaikan-perbaikan yang paling pertama dan yang akan menjadi cikal bakal kemajuan Tiongkok seperti yang kita lihat saat ini yaitu dengan berinvestasi pada pendidikan dan terus menerus melakukan perbaikan dan pengembangan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). Reformasi pada tahun 1980 an di bawah Deng Xiaoping adalah titik balik, di mana pendidikan dan pelatihan SDM diprioritaskan untuk mendukung industri dan teknologi, yang kemudian mengantarkan Tiongkok menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia saat ini. Hingga menjadikan negara tersebut unggul baik dalam hal perekonomian yang menjadi Negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia, begitupun dengan kemajuan teknologi, dan industri. Bangkitnya Tiongkok pasca trauma perang tersebut telah melakukan pilihan yang tepat, dimana pemerintah kala itu melakukan dukungan penuh terhadap perbaikan kualitas SDM, mulai dari pendidikan yang mana pemerintah Tiongkok kala itu juga mengirim masyarakatnya untuk berpendidikan di luar negaranya seperti ke Eropa maupun Jepang dan negara maju lainnya untuk belajar dan bertukar informasi sehingga masyarakat yang sudah menempuh pendidikan di luar tersebut dapat berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi, industri maupun teknologi.
Tidak hanya berhenti disitu, Tiongkok dengan sistem negara komunis tersebut selain melakukan investasi dalam SDM pasca perang mereka juga akhirnya membuka peluang bagi perusahaan luar seperti perusahaan-perusahaan dari negara-negara maju agar mereka membuka perusahaannya di Tiongkok dengan syarat mereka harus menggunakan tenaga kerja dari masyarakat Tiongkok itu sendiri, sehingga dari sini yang kemudian secara perlahan terbentuklah kualitas tenaga kerja yang semakin terampil dan juga menjadikan tenaga kerja bagi masyarakat lokal Tiongkok semakin berkembang dan pada akhirnya  tenaga kerja Tiongkok semakin berkualitas. dan dari sini juga akan menghasilkan pertukaran ilmu serta informasi yang mana menjadi cikal bakal kebangkitan Tiongkok itu sendiri.
Hasil yang di dapat saat ini akhirnya sebanding dengan apa yang mereka tanam pasca trauma perang tersebut di Tiongkok kala itu, yang mana seperti yang kita ketahui sekarang Tiongkok unggul baik di bidang SDM nya seperti pendidikan, bidang teknologi, industri atau infrastruktur maupun ekonomi. Dari segi pendidikan di Tiongkok unggul dengan menerapkan sistem yang berfokus pada STEM, dan banyak universitas kelas dunia di negara tersebut, selain itu tingkat produktivitas tinggi dengan pekerja yang terampil dan efisien, dan memiliki jumlah ilmuan yang sangat banyak dan mendukung industri, dari segi infrastruktur dan teknologi seperti jalan tol & transportasi Tiongkok menjadi negara dengan jaringan jalan tol dan kereta cepat terbesar di dunia, kemudian bidang teknologi digital Tiongkok mampu menjadi pemimpin AI, 5G, dan e-commerce, dan pada bidang pabrik dan industri Tiongkok menjadi manufaktur terbesar dunia.
Status negara Tiongkok dengan negara Indonesia jika kita bandingkan, status Tiongkok negara berkembang dan hampir menjadi status negara maju sedangkan status negara Indonesia masih berkembang dan jauh dari status negara maju, hal tersebut terlihat dari kualitas SDM antara Tiongkok dan Indonesia yang jelas jauh berbeda dan masih lebih baik kualitas SDM dari Tiongkok, karena jika kita bandingkan dari kualitas pendidikannya saja sudah jauh lebih baik di Tiongkok dari pada Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah dan peraturannya juga sering berubah-ubah sehingga terlihat carut marut selain itu ketimpangan pendidikannya juga cukup tinggi karena tidak semua kualitas pendidikan merata, baik infrastruktur pendidikannya yang masih kurang baik hingga fasilitas pendukung lainnya yang masih tidak merata, disamping kualitas pendidikan tersebut terdapat peran guru yang sangat penting, namun kualitas guru-gurunya pun sangat berbeda di bandingkan dengan Tiongkok, jangankan Tiongkok kualitas antar guru dalam negeri pun perlu di teliti kembali baik antara guru-guru di kampus swasta dan negeri, ataupun antara guru di sekolah favorit dan non favorit. Tidak hanya berhenti di sana, peran perintah juga jauh dari kata mensejahterahkan rakyatnya baik dalam hal usaha pemerintah dalam berinvestasi di bidang SDM dan pendidikannya seperti Tingkok atau dalam hal mendukung kesejahteraan rakyatnya baik dalam hal sosial, ekonomi dan infrastruktur hingga lingkungan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi rakyat di Indonesia sendiri sehingga tidak heran jika kedepan akan semakin banyak penduduk dari Indonesia beremigrasi ke luar negeri demi kesejahteraan hidup mereka agar lebih baik di bandingkan hidup di negara sendiri yang kurang mensejahterahkan rakyatnya ini. Permasalahan yang belum selesai justru timbul masalah-masalah baru setiap harinya yang justru belum atau tidak di atasi oleh pemerintah menjadi hal yang semakin menakutkan bagi rakyat Indonesia sendiri, selain itu ketidakadilan hukum maupun politik terutama bagi masyarakat kecil hingga masalah korupsi yang terus membabi buta dan aktor utamanya adalah pemerintah, tersangkanya adalah pemerintah tapi korbannya selalu rakyat kecil yang menjerit ketakutan tapi apalah daya hati mereka sudah tertutup oleh kekuasaan yang seharusnya dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat malah menjadi dari rakyat untuk keluarga dan diri sendiri!
Apakah Indonesia emas 2045 itu akan di capai atau justru menjadi Indonesia kelabu 2045?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI