SELINGKUH???
Saya berbicara sebagai seorang wanita yang mana juga pernah mengalami hal tersebut dan menjadi korban atas perselingkuhan yang telah dilakukan oleh pasangan saya sendiri dan dia sudah bukan lagi berstatus pacar namun sudah berstatus tunangan bagi saya dan kelurga besar kami sudah saling mengenal, hubungan yang kami jalani bukan lagi hubungan yang hanya berjalan setahun atau dua tahun namun menginjak ke tujuh tahun kala itu hingga dia memberikan tanda keseriusan kepada saya dan keluarga saya, tujuh tahun yang tidak mudah bagi kami terutama sebagai pasangan LDR yang hanya mengandalkan komitmen dan kesetiaan. Saya merupakan seorang wanita yang tidak mudah atau tidak gampang percaya terhadap omongan seorang lelaki kala itu, namun seseorang yang pada akhirnya memiliki hubungan LDR yang cukup lama ini dengan saya yang selalu meyakinkan dan terus berusaha membuktikan keseriusannya kepada saya selalu berbicara mengenai komitmen, kesetiaan dalam hubungan LDR yang awalnya jujur saja saya menganggap semua itu "bullshit" dan saya berfikir bahwa dia berkata demikian karena hanya demi mengisi kebosanannya semata atau hanya iseng menggoda para perempuan yang bisa saja bukan hanya saya dan ada banyak wanita lainnya kala itu, hingga pada suatu hari kepercayaan saya utuh terhadapnya disaat saya mengalami musibah atau cobaan besar yaitu kehilang sosok "Ayah Kandung" saya sendiri yang meninggal dunia, kala itu masih awal masuk kuliah dan menjadi MABA namun saya sudah diberikan cobaan tersebut.Â
Tepat tiga hari setelah kepergian Ayah saya, teman-teman dan kerabat dekat dari ibu maupun saya dan keluarga berdatangan namun, di pagi menjelang siang dua sosok teman saya yang jarak tempuh ke rumah saya lumayan jauh datang, mereka berboncengan ber dua tapi bukan itu yang menjadikan saya kaget kala itu, ada sosok lelaki berbadan besar tinggi dan memakai ransel layaknya mahasiswa yang saya lihat samar-samar karena saya sedang di pelukan teman saya sambil menangis dan setelah mendekat saya kaget ternyata itu "dia" datang jauh secara tiba-tiba tanpa tau rumah saya dimana ternyata perjuangan dia ke rumah dengan menghubungi dua teman saya sebelumnya tanpa sepengetahuan saya. Dan berawal dari sini awalmula kepercayaan saya terhadapnya (anggap saja "R") menjadi tumbuh dan memberanikan diri memberikan ia kesempatan untuk menunjukkan keseriusannya terhadap saya dengan menunggu pembuktian hingga ke jenjang pertunangan yang masih butuh bertahun-tahun dan penuh perjuangan hingga saya lulus kuliah S1 dan dia belum juga lulus, kami berkuliah di kota berbeda yang mungkin jarak tempuh dari kota saya ke tempat si "R" itu sekitar 8 sampai 9 jam, lantas apa yang masih membuat saya bertahan dan mempercayainya kala itu?. Salahsatunya adalah karena dia menjadi penyemangat disaat saya kehilangan sosok Ayah dan dia selalu menghibur dan bisa menjadi teman dalam segala kondisi walaupun hubungan kita LDR, tapi komunikasi kami tetap terjalin. Adapun juga selama kuliah dia sempat membantu saya tanpa saya minta atau saya suruh "R" melunasi UKT saya yang hampir saja tidak terbayarkan diwaktu saya menginjak semester tiga, dan dia rela menggadaikan laptop satu-satunya demi UKT saya kala itu, selain itu dia juga pernah membantu melunasi salahsatu cicilan motor saya dan lain sebagainya. Tapi keadaan berbanding terbalik disaat kami menginjak semester 6 tiba-tiba "Ayah Kandungnya" juga dipanggil oleh sang Maha Kuasa, dan kemudian sayalah yang juga pada akhirnya membantunya dan saling menguatkan. kemudian keluarga saya pun menyuruh saya untuk mendatangi rumah "R" tentunya tidak dengan tangan kosong, akhirnya sesampainya di rumah "R" setelah memakan perjalanan sekitar 12 sampai 13 jam diperjalanan di pagi hari sampailah di rumahnya saya langsung disambut oleh ibunya dan ada juga neneknya kala itu, saya disambut dengan hangat oleh keluarga besarnya kala itu dan terlihat yang saya rasakan kekeluargaan di rumahnya sangatlah erat dan saya merasa senang karena bisa di terima dengan baik oleh keluarganya. Dari sana saya merasa kepercayaan saya terhadap "R" semakin tumbuh lagi dan lagi.
Singkat cerita setelah perjalanan panjang dan penuh drama yang sebelumnya juga saya dihadapkan oleh beberapa pilihan beberapa sosok laki-laki yang sudah mapan dan lebih baik dari segi apapun dari "R" dan berkali-kali ibu saya menanyakan ketersediaan saya terhadap laki-laki lain yang sudah mapan tersebut apakah saya masih akan tetap menunggu "R" yang belum juga ada kabar belum jelas bagaimana dan kapan hubungan LDR kita ini akan diperjelas di depan keluarga besar saya, saya selalu mempertahankan dan selalu berusaha meyakinkan ibu dan keluarga saya jikalau "R" akan segera melamar saya. Hingga tibalah hari dimana keluarga "R" datang kerumah yaitu melamar saya baik-baik dan keluarga saya pun menerimanya dengan sangat baik, ya walaupun juga saya sedih dan bahagia kala itu menjadi satu, bahagia karena pada akhirnya keluarganya datang melamar saya baik-baik dan sedihnya adalah dia tidak bisa ikut atau tidak hadir secara fisik di hari pentingnya itu, tapi saya maklum karena memang ada alasan yang membuatnya tidak bisa hadir.
dan pada akhirnya......
disaat pertunangan saya dengan "R" hampir menginjak setahun, saya mengetahui sendiri suatu hal yang seharusnya tidak saya ketahui berawal dari permintaan dia kala itu untuk membenarkan akun Instagramnya karena tidak bisa log in karena lupa password dan awalnya saya juga lupa, jelang seminggu sebelum hari dimana saya mengetahui hal tersebut perasaan selalu kurang mengenakkan entahlah....... apa mungkin memang kelebihan seorang wanita yaitu naluri atau perasaannya selalu saja tepat, memang jelang 3 minggu sebelum mengetahui hal tersebut dia "R" tiba-tiba saja berani menolak tlp dari saya, kemudian jarang angkat tlp dari saya, dan jarang membalas pesan dari saya dan termasuk lama membalas pesan dari saya, namun saya tau dia online atau baru saja  terlihat online tapi apa sesibuk itu hanya mau ngetik satu kata saja walau hanya "iya"? dan pada akhirnya komunikasi yang hampir sebulan itu dirusak oleh berbagai alasan sok sibuknya (memang dia kerja part time) tapi bodohnya saya terlalu percaya dan lugu seperti barbie yang bisanya dipermainkan dan nurut-nurut aja, apa mungkin karena saya juga punya kesibukan nyambi kuliah S2 sampai-sampai fikiran saya terlalu positif untuk dia yang terlalu negatif??? (jujur saja coba kalian bayangkan bagaimana perasaan sebagai seorang wanita)
baiklah tiba pada waktu dimana saya pada hari itu tiba-tiba teringat password IG "R" dan saya langsung memberitahukannya dan yah..... seperti biasa akhir-akhir minggu itu balesannya sudah mulai lama dan lemot sekali terhadap saya, tapi tetap saja saya terlalu bodoh oleh dia yang selalu punya beribu alasan dan selalu punya saja omongan bullshit yang membuat saya selalu percaya padahal kala itu pernah teman-temannya kalau tidak salah sudah seperti memberikan kode tapi biasalah tongkrongan cowok-cowok semua hanya diambil lelucon tanpa mikir perasaan cewek, dan karena saya sudah saling mengenal teman-teman "R" jadi saya pikir itu tidak akan terjadi pada "R". Dan yahhhh setelah dua hari dari hari saya memberikan password IG itu saya mulai tambah gelisah seperti diselimuti oleh perasaan yang tidak mengenakkan setiap hari tapi apa??? dan itu belum terjawab sampai-sampai 2 hari berturut-turut saya didatangi oleh mimpi buruk yang menampakkan keburukan "R" dibelakang saya, dan jujur saja disaat mimpi itu saya sambil nangis dan ternyata terbawa di kehidupan nyata tangisan itu karena bangun-bangun bantal saya sudah ada bekas air mata dan saya berkaca pun mata terlihat sembab agak bengkak. Dan dari sini malamnya saya berniat untuk menceritakan kepada "R" perihal apa yang saya rasakan, apa yang saya mimpikan dan yah seperti biasa dia "R" sudah berubah tidak seperti "R" yang saya kenal waktu itu, yang biasanya selalu mendengarkan keluh kesah saya, cerita saya dan lain sebagainya sepertinya dia sudah bukan "R" yang saya kenal dulu, "R" yang rela mengejar-ngejar dan membuktikan seberapa serius dan seberapa besar komitmen terhadap saya semua terlihat sudah tampak asing, dia bukan "R" yang saya kenal lagi. disaat saya ingin bercerita malam itu dan jujur saja tangis saya pun sampai pecah menceritakan perasaan yang saya alami dan mimpi yang saya alami terhadapnya, tapi apa??? tanggapan dia bagaimana??? BIASA SAJA..... tentu biasa saja dan remeh tapi yang paling bikin sakit hati dan paling terlihat perubahannya malam itu selain sifatnya ya dia selalu ingin menyudahi pembicaraan atau komunikasi kita yang hanya sebatas tlp saja dan pada akhirnya disudahi dan saya tetap merasa dia sudah kurang menghargai saya dan dia selalu ingin selesai jika berbicara dengan saya, oh... iya saya ingat juga selain dia sudah sering menolak tlp saya, jarang angkat tlp dan bales pesan dari saya dia juga terkadang sudah tidak mau untuk melakukan panggilan vidio call, dan sudah jarang tlp saya kecuali saya yang menelponnya, sampai sini apakah kalian tau bagaimana sesaknya yang saya rasakan :)
oke lanjut......
setelah 3 Â atau 4 harian saya sudah pegang IG nya "R" tiba-tiba saya penasaran ada permintaan pesan dari seorang perempuan yang kebetulan belum "R" folback, langsung saja saya terima dan membaca isi dari dm tersebut dengan satu kata "sayang", rasanya disini saya masih biasa saja mungkin hanya orang iseng dan saya balas dengan "siapa ya?" lalu dia jawab dengan beberapa balasan seperti halnya orang yang sudah dekat dan memiliki hubungan seperti "ih.... sayang kok gtu sih, awas jangan nakal di rumahnya ....., katanya gak mau nakal lho ya", rasanya disini saya langsung jlebbbb........ panas dingin perasaan gak karuan tidak bisa digambarkan karena yang bikin saya yakin perempuan itu ada hubungan dan sudah saling kenal sma "R" adalah disaat dia tau bahwa "R" saat itu pulang ke rumahnya dan parahnya lagi dia tau alamat rumah "R" WHATTTT THE.....????
oke saya masih mencoba berfikir positif sedikit dan meminta bantuan teman dekat saya untuk dm ke cewek itu anggap saja "L" dan saya ss semua yang ada di dm antara dm "R" yang di balas oleh saya dan dm dia si "L", dan TARAAAA.........MAK JRENGGGG ternyata dari ss dm antara teman dekat saya dan cewek itu si "L" sudah jelas, dia SELINGKUH selama ini haha......hati saya rasanya hancur seketikan seperti kaca yang awalnya utuh tiba-tiba jatoh pecah berkeping-keping, ALAYYYY YAAA HAAA MASAAA hmmmm rasanya tidak bisa saya gambarkan karena di sana si "L" menjelaskan bahwa si "R" ngaku jombloooooo alias tidak punya hubungan dengan siapa-siapa apalagi punya tunangan ya (jadi saya ini hanya sampah wkwk kasian ya), dan si "R" juga sudah sering antar jemput jadi ojol gratissss tisss tissss, dan si "R" selalu ada disaat si "L" selalu bilang sedang membutuhkannya haha..... kan SUPERMAN..... selalu ada untuk yang dekat dalam keadaan apapun tak perduli hujan badai banjir sekalipun, jadi selama ini alesan-alesan bullshitnya terbukti demi siapaaa??? ya demi "L", dan belum sampai situ saya minta teman dekat saya untuk mengirim bukti seperti foto kalau memang dia sudah sejauh itu sama "R" takutnya halu ya guys ya hehe.... dan ternyata DUARRRRR...... MAK JRENGGGG ada buanyak foto romantis nempel-nempel kek tai lalat dan dari yang boncengan, duduk berdua, di kolam renang berdua, pegangan tangan dan lain sebagainya hmmmm.... SELAMAT ANDA BERUNTUNG rasanya dalam hati sudah kosong dan pikiran saya waktu itu dan langsung saya kirim ss dm an semuanya dan dia menyangkal, YAIYALAAAHHHH MANA ADA MALING NGAKU YAKANNN BESTIE.....
oke si "R" akhirnya mulai sibuk chat temannya sana sini mereka sekongkol untuk membodohi saya yang pada akhirnya definisi sebaik-baiknya menyimpan BANGKAI pasti akan tercium juga, yup.... saya tau bakal cari tahunya kemana lagi yaitu ke teman kuliah perempuannya dan ternyata apa??? TARAAAAA MAK JRENGGGG..... yup dia jujur dan cerita ke saya kalau dia pernah ketemu dua sejoli si tuan puteri "L" dan si pangeran "R" Â sedang berada di sekitat warung kampus untuk makan bareng salahsatu teman cowok "R" juga tapi apa??? jelas teman ceweknya si "R" ini anggap saja "S" kaget karena kenapa si "L" tidak dibonceng sama temannya saja kok malah boncengan sama "R". dan yah pada akhirnya si "R" mendatangi kost si "S" pura-pura menjelaskan seakan-akan sekarang dia lagi berdrama dan bilang "aku ga ada rasa apa-apa sama si L cuma untuk saat ini kasian sama dia takut bunuh diri karena emosionalnya sedang buruk bla...bla...bla...." APAKAH ALASAN KASIHAN MENOLONG PEREMPUAN LAIN SEMENTARAN MENGORBANKAN DAN MENGHANCURKAN PERASAAN DAN KEPERCAYAN PEREMPUAN LAINNYA bisa di benarkan apalagi si "R" disaat si "S" mencoba menanyakan saya di depan mereka malah ditepis dan beralih ke obrolan lain si "S" kaget karena sambil di colek ketika mau membahas hubungan "R" dan menyebut saya di depan "L" dan teman cowoknya itu.