Dari Halaman ke Aksi : Diskusi Online Mahasiswa STAIT Bersama Penulis Buku "Tak Pernah Usai" Dalam Acara STAIT FEST 2024

STAIT FEST merupakan implementasi dari mata kuliah event manajemen dalam program studi Manajemen Pendidikan Islam dan Manajemen Dakwah STAIT Yogyakarta. Selain menjadi lahan pembelajaran bagi mahasiswa, hadirnya acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Acara STAIT FEST tahun 2024 kali ini mengusung tema “Sinergi Ilmu dan Aksi : Mewujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berakhlak Menuju Indonesia yang Lebih Baik”, dengan menghadirkan berbagai macam acara secara offline maupun online yang terbuka untuk seluruh mahasiswa maupun masyarakat secara umum. Diantara acaranya adalah bazar UMKM, bazar buku, donor darah serta cek kesehatan gratis, lomba akademik maupun non akademik yang dilaksanakan secara offline di kampus STAIT. Adapula acara online seperti webinar internasional, creative content workshop, kajian islami, dan bedah buku.

STAIT FEST resmi dimulai pada ahad, 15 desember 2024 oleh panitia inti secara online. Dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, dan kemudian berlangsung acara pertama yakni bedah buku. Acara bedah buku dimulai pada pukul 09.00 WIB melalui platform zoom meeting.  

Dokumentasi zoom meeting bedah buku (Sumber : tim publikasi & dokumentasi bedah buku)

Dalam kesempatan kali ini, tim bedah buku berhasil menghadirkan sosok inspiratif yang menyelami makna hidupnya dengan menulis yakni kak Boing Tegar Bhayangkara. Tema yang dipamerkan “Tak Pernah Usai” merupakan judul buku terbarunya, namun dalam acara yang berlangsung kak Boing justru tidak banyak menjabarkan isi bukunya. Kak Boing banyak berbagi mengenai perjalanan menulisnya yang beliau beri topik “Sebuah Perjalanan yang Tak Pernah Usai.” 

 pptx dalam acara zoom meeting bedah buku (Sumber : narasumber Boing Tegar Bhayangkara)

“Sebuah Perjalanan Yang Tak Pernah Usai” seakan memberi makna bahwa dengan tulisan, kisah menjadi tak pernah usai, bisa terus diambil pelajarannya sebagai pengingat untuk melangkah lebih baik kedepannya. Kak Boing banyak memotivasi untuk mulai menulis, karena baginya menulis membuatnya merasa lebih hidup.

Melalui pemaparannya kak Boing menyampaikan bahwa hidup penuh sekali kejutan, berbagai ujian datang yang kemudian menguatkan mental. Beliau berkata “Tapi aku tak ingin ujian yang selesai berlalu begitu saja, aku ingin mengenangnya”. Kak Boing menjelaskan ketika sebuah keresahan dipertemukan dengan karya tulis, maka akan menghasilkan sebuah karya yang dalam maknanya. Beliau mengutip perkataan Anais Nin (pengarang asal Prancis dikenal dengan buku hariannya yang ditulis semenjak umurnya sebelas tahun hingga mendekati wafatnya) “Kita menulis untuk merasakan kehidupan dua kali, saat ini dan saat mengingat kembali”. Begitu dalam makna menulis bagi mereka yang sudah berhasil mencintai tulisan.

Sebagai sosok yang merasakan manfaat dari tulisan-tulisan sederhananya, kak Boing mengajak peserta untuk memulai menulis. Beliau menyebutkan tiga kunci yakni komitmen, konsisten, dan persisten. Kak Boing juga memberikan tips-tips untuk menerbitkan buku. Dari mulai memilih penerbit mayor atau indie, hingga proses menerbitkannya. Beliau menjelaskan bahwa menulis bukan tentang sebanyak apa orang akan membeli buku kita, melainkan tulisan yang ditulis dengan hati akan sampai hati pembacanya. Kak Boing menyebutkan pelajaran yang diambil dari perjalanan menulisnya adalah menulis membuatnya abadi, mengenang semua arti dalam hidup, (ternyata) semua orang bisa menulis, dan memahami bahwa Allah sebaik-baik perencana. Jika kalian adalah orang yang suka mengarang notes-notes kehidupan, maka jadikanlah sebuah buku untuk lebih abadi.

Diakhir pemaparannya, kak Boing memberikan penawaran spesial untuk para peserta. Siapapun peserta yang ingin menulis bersama kak Boing selama tiga puluh hari untuk kemudian dibukukan, akan beliau temani prosesnya. Tentunya ini menjadi relevan bahwa tak sekedar motivasi melainkan bergerak untuk aksi. Acara bedah buku diakhiri dengan diskusi seru antara peserta dan kak Boing. Panitia juga menyiapkan banyak doorprize bagi pemenang dengan berbagai kategori. Doorprize berupa beberapa buku dan sejumlah e-money diperuntukkan bagi peserta paling aktif, peserta dengan pertanyaan paling menarik, dan yang dapat memberi kesimpulan terbaik.

Bedah buku STAIT FEST 2024 selesai pada 15 desember 2024 pukul 11.30 WIB. Dilanjutkan acara-acara online STAIT FEST di hari-hari berikutnya, seperti kajian islami, creative content creator, dan webinar internasional. Adapun acara puncak dilaksanakan di hari terakhir pada tanggal 21 desember 2024. Yang mana acara digelar secara offline di kampus STAIT, alamat tepatnya Jl. Mendung Warih No.125, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Poster sponshorship STAIT FEST 2024 (Sumber : tim inti STAIT FEST 2024)

 

 

Buku "Tak Pernah Usai" Boing Tegar B. (Sumber : tim bedah buku STAIT FEST 2024)