Suatu momen penuh kehangatan dan kebersamaan melingkupi TK Siti Hajar Tunggulwulung pada tanggal 19 Februari lalu, ketika Kelompok 54 Gelombang 5 dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) merayakan penutupan program Pengabdian kepada Masyarakat mereka bersama dengan siswa dan siswi TK tersebut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam acara yang diisi dengan tawa, nyanyian, dan permainan, mahasiswa merangkul momen terakhir yang sarat makna bersama anak-anak yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan mereka. Kehadiran mahasiswa PMM UMM di TK Siti Hajar Tunggulwulung tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam bentuk aksi membersihkan lingkungan dan penyuluhan, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat dengan para siswa dan siswinya. Ketika mereka berkumpul untuk merayakan penutupan kegiatan, terlihat jelas kilau kebahagiaan di mata anak-anak, seolah mereka tidak ingin kebersamaan ini berakhir.Â
Siswa dan siswi TK Siti Hajar Tunggulwulung bermain, bernyanyi, dan bercanda bersama mahasiswa dengan penuh antusiasme. Momen-momen ini bukan hanya merayakan akhir dari suatu program, tetapi juga memperkuat ikatan yang telah terbentuk di antara mereka selama berjalannya pengabdian. Kesan yang ditinggalkan oleh Kelompok 54 Gelombang 5 PMM UMM tak hanya terlihat dalam perubahan fisik lingkungan TK, tetapi juga dalam jejak kebaikan dan kehangatan di hati para siswa dan siswinya. Ketika tiba waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal, suasana haru menyelimuti ruangan, namun di balik itu semua, terselip rasa syukur dan kebanggaan akan apa yang telah dicapai bersama.Â
Dengan penutupan yang meriah ini, Kelompok 54 Gelombang 5 PMM UMM tidak hanya mengakhiri suatu program, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga dan kenangan tak terlupakan. Semangat gotong-royong, kebaikan, dan kepedulian yang mereka tanamkan bukan hanya bagi TK Siti Hajar Tunggulwulung, tetapi juga bagi semua yang terlibat, menjadi tonggak penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan peduli akan lingkungan sekitar. Semoga kebaikan ini menjadi benih bagi banyak tindakan positif di masa mendatang.
