Hardiknas dan Ironi Kelulusan Siswa Saat Pandemi

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020 jatuh pada hari Sabtu, 2 Mei. Hari ini pula menjadi hari kelulusan bagi siswa SMA.
Hardiknas untuk tahun ini menjadi momentum paling mengharukan bagi lulusan sekarang. Apalagi turut pula pandemi yang tak kunjung reda.

Sekian dari mereka banyak yang bercerita carut marut lulus saat pandemi ini. Pasalnya, sudah sebulan lebih mereka tak berkumpul lagi, canda tawa bersama, saling cerita pengalaman, usil dengan teman sekelasnya. 

Lain lagi, mereka tak merasakan dag dig dug kencangnya hati berdebar, keringat berjatuhan kala membuka kertas kelulusan. Yang terjadi, kelulusan mereka hanya lewat online di WAG mereka masing-masing.

Screen shoot surat edaran kakanwil jawa timur tentang kelulusan siswa

Saya pun sempat kaget juga, saat melihat pesan di grup Wa bahwa atas edaran Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bidang Pendidikan Jawa Timur mengumumkan bahwa untuk kelulusan siswa SMA akan dilaksanakan hari ini (2/5) bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Kini, semua telah menjadi kenangan bagi mereka setelah tiga tahun belajar. Kan tak ada lagi berkumpul di kelas, ramai-ramai di kelas, ngerumpi di kelas, saling berbagi pengalaman, usil kepada teman, telat masuk kelas, upacara bersama, ngerjakan PR bersama-sama. Bahkan banyak lagi kenangan yang tak dapat diungkapkan. Saya pun senang bercampur haru atas kelulusan ini.

Namun, apalah daya semua sudah ada yang mengatur, toh pasti dibalik semua ini akan ada hikmahnya. Teruntuk mereka yang lulus, teruslah belajar, raihlah mimpi-mimpi kalian jangan berkeluh kesah dengan keadaan. Semangat jangan di padamkan. Terakhir sukses selalu.