Mohon tunggu...
Qur Rohman
Qur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ciptakan rasa senang, pastikan anda bisa

Bismillah namsyi ala barakatillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jika Semua Serba WFH, Pantaskah Petani Melakukan Pekerjaan Via Online?

2 April 2020   22:33 Diperbarui: 2 April 2020   22:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Work For Home (wfh) merupakan solusi atas masalah yang terjadi baru-baru ini. Langkah ini dipilih karena dinilai efisien. Efisiensi waktu, tempat dan biaya. Langkah ini diambil akibat pandemi covid-19 yang semakin menghawatirkan.

Corona Virus Desaise 2019 menganjurkan kita agar lebih banyak menyendiri. Maksudnya tidak mengadakan acara besar yang mengundang banyak massa, perkawinan, akses lalu lalang manusia ditutup. Hingga sistem pendidikan dan pemerintahan dilakukan dengan via daring (online).

Selain itu, juga disarankan mengkonsumsi banyak vitamin c, banyak makan, banyak minum, banyak makan telur, dan terakhir minum susu.
Tujuannya satu agar sistem imun kita kuat. Sebab, jika tubuh kekurangan imun dimungkinkan virus corona cepat menyerang daya tahan tubuh kita, kata ahli virus, Zank Hongkwen.

Jika semua dilakukan via online, pantaskah petani melakukan pekerjaan sistem daring juga. Mengairi sawah via online, menanam benih juga begitu, menyiangi padi via daring. Ini mungkin hal aneh, namun itulah kenyataannya.

Belum lagi ketika panen, ingin menyiangi padi tak cukup hanya satu orang. Pastinya mengumpulkan massa. Masyarakat kita kalangan bawah, bukan seperti mereka yang kaya menggunakan alat berat, semacam traktor.

Pemerintah harus mengerti. Indonesia adalah negara Agraria. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Di daerah manapun itu, semua serba tani. Semua pasti ada sawahnya baik kota apalagi desa.

Mengumpulkan massa ketika menyiangi sawah sudah membudaya di negeri ini. Sangat sulit menerapkan social discanting ala intruksi itu.
Pantaskah kita menyuruh petani melakukan pekerjaan via daring. Jawabannya jelas tak mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun