Dulu sekitar lima tahunan. Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) masih memberlakukan Staff Tata Usaha (TU). Saat ini dicanangkan bahwa pembayaran SPP sudah bisa menggunakan aplikasi dan berbasis online. Anda bisa membayar SPP dengan sebuh aplikasi mobile, Gopay yang terdapat dalam fitur apliasi Gojek.
Siapakah pemegang aplikasi Gojek? Mengapa pembayaran SPP harus melalui aplikasi tersebut? Apakah ini termasuk kemajuan atau kemerosotan pendidikan kita?
Nadiem Makariem adalah pendiri sekaligus CEO Gojek. Menteri yang diangkat oleh presiden Jokowi ini mengemban tugas sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sebelumnya Mendikbud di pegang oleh Muhadjir Efendy.
Dilansir dari detiknews.com ada empat kebijakan pada masa mendikibud nadiem memimpin. (1). Ganti USBN, (2). Hapus UN, (3). Dokumen Rencana Pembelajaran (RPP) cukup 1 halaman, (4). Melonggarkan zonasi.
Setelah beredar dan meluasnya empat kebijakan nadiem, ada kalangan yang pro dan kontra menyoal kebijakan tersebut. Kayaknya hal itu sudah biasa di negeri kita. Ada kebijakan baru yang lain bersuara. Hheheh.
Belum henti-hentinya menuai pro-kontra, kini Mas nadiem telah melegalkan pembayaran SPP melalui apliasi Gopay dalam fitur aplikasi Gojek miliknya. Dilansir dari halaman Gojek.com. pembayaran SPP melalui Gopay lewat Gobilis, katanya bisa membayar biaya pendidikan dari berbagai macam pendidikan, yakni sekolah, bimbel, universitas, hingga pesantren. Melalui aplikasi tersebut anda bisa membayar, uang SPP, uang seragam, uang buku, bahkan biaya ekstakulikuler. Mudah bukan, hanya dengan HP saja loe.
Berikut cara bayar biaya pendidikan melalui aplikasi Gopay lewat gobilis.
- Pilih 'lainnya' di aplikasi Gopay melalui Gobilis
- Pilih layanan 'sekolah'
- Pilih lembaga yang sesuai
- Masukkan nomor ID pelajar
- pilih 'bayar' kemudian masukkan kode Gopay
- bukti transaksinya di baca di bagian layar atau melalui email pengguna.
Mengapa pembayaran SPP harus melalui aplikasi Gojek
Dilansir dari kompas.com, kata Dede Yusuf. Wakil ketua komisi X mengatakan tidak mempersalahkan apabila ada sekolah atau lembaga menerapkan pembayaran uang SPP menggunakan Gopay melalui apliasi Gojek. Bahkan pihaknya akan mempermasalahkan jikalau ada yang protes apabila pembayran SPP atas intruksi Mas nadiem. Sebab kata dia, hal itu bisa menyalahgunakan kewenangan.
Apakah ini termasuk kemajuan atau kemerosotan pendidikan kita?
"Pembayaran SPP melalui Gopay ini pertanda kemajuan dalm pendidikan kita, " kata Ade Erlangga selaku Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat kemdikbud, dilansir detik.com. Selain itu Arno Tse selaku Senior vice president Sales Gopay juga mengatakan hal yang sama. Bahkan pembayaran SPP melalui Gopay dapat mempermudah orang tua dan wali murid yang sibuk dengan pekerjaan banyak dapat fokus kepada pekerjaan lainnya tanpa khawatir SPP anaknya lewat tenggat waktu.
