Kabar gembira datang dari negara kita Indonesia tercinta. Pasalnya dilansir dari kompas.com, menurut Media Assistant World Health organization (WHO) Indonesia, Irma Syahriar menyampaikan bahwa Indonesia negatif virus corona. Kepastian ini didapat dari laporan Departemen Kesehatan mengenai pengumpulan laporan dan hasil tes uji.
Dilansir dari CNBCindonesia.com Virus corona ini sudah menewaskan 1.357 orang. Sedangkan yang terjangkit ada 14.480 orang. Kepastian ini didapat dari pasien yang benar-benar terjangkit dan penduduk yang menjalani diagnosa klinis.
Indonesia masih negatif terpapar virus berbahaya ini. Walaupun pada kenyataannya beberapa ilmuwan harvard masih tidak percaya alias ragu atas laporan ini. Dilansir dari wartaekonomi.co.id, ilmuwan harvard angkat bicara atas hal ini "Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tidak terseteksi, ujar Marc lipsith pakar epidemiologi asal Harvar University.
Keraguan ini didasarkan pada  kedekatan hubungan dekat Indonesia-China. Mereka seakan tak percaya pada penemuan ini. Bahkan katanya jika kasus ini tidak ditemukan, maka akan ada rediko lebih lanjut dan berdampak pada munculnya wabah baru.
Selain itu, dilansir dari CNNindonesia, sejumlah ahli kesehatan australia juga mempertanyakan klaim indonesia karena tak ada korban terjangkit virus corona. Ahli penyakit menular, Sanjaya Sananyake dari Universitas Nasional Australia menganggap kasus yang tak terdeteksi dikarenakan penderita lebih memilih tinggal dirumah dari pada di rumah sakit.
Boleh boleh mereka mengklaim, menjustifikasi, dan lain sebagainya, karena faktanya indonesia masih adem ayem akan virus ini. Menurut penulis, keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi dan kebersamaan masyarakat indonesia dalam berdoa' sekaligus permohonan negara kita aman dan sejahtera kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H