Mohon tunggu...
Qurroh Ayuniyya
Qurroh Ayuniyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi kehutanan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University program studi Teknologi Hasil Hutan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kosmetik Lokal Sudah Halal?

19 Maret 2024   22:17 Diperbarui: 19 Maret 2024   22:41 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pixabay.com

Kosmetik Halal: Merawat Kecantikan dengan Prinsip Islami

Di era modern, industri kosmetik berkembang pesat, bahkan sudah terhitung ada puluhan brand lokal hingga luar negeri yang menawarkan berbagai produk untuk menunjang penampilan. Bagi umat Islam, memilih produk kosmetik tidak hanya berdasarkan manfaat dan estetika, tetapi juga kehalalannya. Kosmetik halal adalah produk kecantikan yang memenuhi kriteria syariah Islam. Kriterianya meliputi:

Bahan:

Bahan baku dan komponennya harus halal, seperti tumbuhan, mineral, dan hewan yang disembelih sesuai dengan syariat islam.

Proses: 

Tahapan produksi harus terhindar dari kontaminasi bahan non-halal dan terjaga kebersihannya.

Etika: 

Produk tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti gambar atau nama yang provokatif.

Memilih kosmetik halal bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga dapat membawa manfaat dari berbagai aspek seperti ketenangan batin saat menggunakan produk yang sudah terjamin kehalalannya, bagus untuk kesehatan karena bahan-bahan halal umumnya lebih aman dan terhindar dari bahan berbahaya. Selain itu, membeli produk halal berarti mendukung industri yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Nah, ada beberapa tips untuk memilih kosmetik halal terutama untuk kalian kaum wanita

  • Periksa Sertifikasi: Pastikan produk memiliki sertifikasi halal dari lembaga terpercaya seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia) atau BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal)
  • Baca Label: Bacalah komposisi bahan dengan seksama, hindari produk yang mengandung bahan non-halal seperti alkohol, lemak babi, dan turunannya.
  • Cari Informasi: Cari informasi tentang brand dan reputasi produsen untuk memastikan komitmen mereka terhadap kehalalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun